Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ujian Sesungguhnya "The Gunners"

Foto : AFP/Ben STANSALL
A   A   A   Pengaturan Font

Laga melawan Liverpool adalah ujian nyata untuk laju Arsenal di bawah pelatih baru Unai Emery.

LONDON - Setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih baru Arsenal dalam hampir seperempat abad, Unai Emery sempat mengalami awal yang buruk. Tapi dia dengan cepat menempatkan kekalahan dari Manchester City dan Chelsea di belakangnya dengan 13 pertandingan tak terkalahkan untuk mendapatkan rasa hormat dari dukungan "The Gunners".

Ujian sebenarnya tentang seberapa jauh Emery mampu memberikan perubahan pada Arsenal dan klub asal London itu telah berevolusi sejak kalah dari City pada akhir pekan pembukaan musim ini, akan terlihat ketika Liverpool melakukan perjalanan ke Emirates pada Sabtu (3/11).

Arsenal telah memenangkan 12 dari 13 pertandingan terakhir dan tak terkalahkan. Satu-satunya mereka gagal meraih poin penuh adalah saat menghadapi Crystal Palace akhir pekan lalu ketika mereka kebobolan dua penalti dalam hasil imbang 2-2.

Namun, sejauh ini Arsenal belum menang menghadapi salah satu dari enam teratas klasemen Liga Inggris musim ini. Unggul dari Watford dan Everton hanya menjadi kemenangan atas klub papan atas klasemen. Emery tampaknya masih mencari keseimbangan yang tepat. Dia menempatkan dua bintang yang biasanya berada di sentral lini serang, Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang ke samping.

Lacazette dan Aubameyang telah total mencetak 14 gol di antara mereka musim ini. Ketajaman keduanya sejauh ini membuat Arsenal keluar dari masalah, terutama di pada akhir pertandingan dengan tim ashuan Emery belum pernah menikmati keunggulan jelang jeda di laga Liga Inggris.

Arsenal hanya terpaut empat poin dari pemimpin klasemen City dan Liverpool jelang akhir pekan ini. Prioritas untuk Arsenal musim ini tetap berada empat besar dan kembali ke Liga Champions dibandin bersaing untuk merebut gelar. Emery berada dalam posisi bagus di jalur untuk tujuan itu.

Namun, pelatih asal Spanyol dapat melihat lawannya akhir pekan ini untuk inspirasi bagi kesuksesan lebih lanjut.

Jurgen Klopp telah menghabiskan waktu hampir tiga tahun untuk menemukan perpaduan yang tepat antara lini serang dan pertahanan meskipun Liverpool mencapai dua final kompetisi Eropa. Salah satu kekalahan Liverpool adalah dari tim asuhan Emery, Sevilla di Liga Europa dua tahun lalu.

Dalam pertandingan kontra Arsenal musim lalu, Liverpool unggul dua gol dengan kebobolan tiga kali dalam lima menit dalam hasil imbang 3-3 yang menegangkan.

Pertahanan Kokoh

Berkaca dari hasil-hasil pertemuan sebelumnya, raihan satu poin dalam laga melawan Arsenal akan dilihat sebagai hasil yang baik, tetapi dalam upaya untuk tetap menempel City, Liverpool membutuhkan kemenangan lain.

Liverpool tetap belum terkalahkan dan striker mereka Sadio Mane merupakan pencetak gol terbanyak mreka dengan koleksi enam gol. Dia unggul satu gol dari bintang "The Reds" lainnya Mohamed Salah. Kekeringan gol mereka bisa terbantu oleh pertahanan Liverpool kokoh, hanya kebobolan empat gol dalam 10 pertandingan.

"Tidak dapat dipercaya bahwa lima atau enam klub memiliki sejumlah besar poin," ujar Klopp setelah menang pekan lalu atas Cardiff. "Itu membuat persaingan menjadi lebih ketat. Ini baik untuk orang-orang dan para pendukung dari semua klub yang berbeda," sambungnya.

Tim asuhan Klopp hanya kehilangan poin penuh saat melawan City dan Chelsea dalam 10 pertandingan pembukaan saat mereka mengejar gelar pertama di kompetisi papan atas Inggris sejak 1990. Liverpool akan termotivasi oleh kembalinya poridiktivitas Salah dan Emery akan berharap bek Hector Bellerin dapat pulih dari masalah otot.

Sementara itu pada laga lainnya, Stadion Vitality telah menjadi tempat perburuan yang menyenangkan bagi pelatih Bournemouth, Eddie Howe. Mereka tidak terkalahkan di kandang musim ini dan telah pindah ke posisi keenam di klasemen.

Kekalahan terakhir mereka terjadi pada bulan April dari lawan yang kembali mereka hadapi pada hari Sabtu, Manchester United. "The Red Devils" mendekam di tempat kedelapan setelah awal yang buruk musim ini. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top