Ujian MU Selanjutnya

Kemenangan beruntun yang diraih Manchester United membuat pasukan Jose Mourinho dinilai telah melakukan persiapan sempurna.

WASHINGTON - Persiapan Manchester United menghadapi persaingan musim mendatang dinilai beberapa kalangan sudah mendekati sempurna. Setelah membawa "Setan Merah" tertatih-tatih di musim pertamanya menukangi klub tersebut musim lalu, Jose Mourinho kini membangun kekuatan yang mumpuni bersama skuadnya.

Persaingan yang sebenarnya memang belum terjadi, namun setidaknya United mampu memperlihatkan permainan impresif dan merebut empat kemenangan di empat laga pra musim yaitu saat menghadapi Salt Lake City, LA Galaxy, Manchester City dan raksasa Eropa Real Madrid.

Kini Mourinho dan pasukannya dihadapkan pada ujian terakhir pra musim ketika mereka akan menghadapi Barcelona, pada ajang International Champions Cup di FedEx Field, Washington, Rabu waktu setempat atau Kamis (27/7) pagi WIB. Ini akan menjadi pertemuan pertama kedua raksasa sejak United menang 3-1 atas Barcelona di bulan Juli 2015.

Kedatangan penyerang Romelu Lukaku dari Everton hanya menjadi salah satu faktor kekuatan United. Di luar itu, Mourinho mulai mampu meracik komposisi antara pemain lama dan pendatang baru dengan peran sentral Paul Pogba, yang musim lalu tidak bersinar.

Meski demikian, Lukaku tetap menjadi pusat perhatian. Penyerang Belgia yang telah mencetak dua gol dalam empat penampilan pra musim United itu optimistis mampu mengukir sejarahnya sendiri di Old Trafford. Lukaku yang tiba di Old Trafford dengan nilai transfer yang dilaporkan sebesar 75 juta pound pada awal bulan ini, telah menyumbang 25 gol di ajang liga untuk Everton musim lalu.

Ketika ditanyai apakah ia berada di level yang sama dengan penyerang-penyerang elit Eropa lainnya, termasuk Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dan Robert Lewandowski dari Bayern Munich, ia menjawab, "Tidak, tidak, tidak, saya jauh dari level itu. Saya masih berusia 24 tahun. Saya tidak dapat mengatakan bahwa saya ini paket lengkap. Saya tidak dapat mengatakan saya sedang berada dalam masa kejayaan. Masih ada banyak pekerjaan untuk dilakukan dan saya senang bahwa masih ada banyak pekerjaan untuk dilakukan. Itu berarti saya dapat menjadi lebih baik daripada saya sekarang."

"Saya selalu ingin bermain untuk klub setinggi ini. Sekarang saya berada di sini, saya ingin mengambil peluang saya dan berusaha memaksimalkannya semampu saya untuk klub. Bagi saya, ini semua mengenai kemenangan. Saya ingin menang dan sekarang saya berada di klub di mana kemenangan merupakan hal terpenting," paparnya.

Di lain pihak, gelandang Henrikh Mkhitaryan bertekad lebih baik di musim keduanya di klub itu. Dia mengatakan kesulitannya untuk memukau manajer Jose Mourinho telah membuat mentalnya bertambah kuat. "Tentu saja, saya akan menjadi pemain yang lebih baik untuk pengalaman ini," kata Mkhitaryan kepada para pewarta.

Sementara Mourinho meminta pemain sayap Anthony Martial untuk tampil lebih konsisten, setelah penyerang Prancis itu berandil mengantarkan timnya meraih kemenangan atas Real Madrid pada pertandingan akhir pekan lalu.

Mourinho mengatakan dirinya melihat perkembangan etos kerja Martial di sesi latihan menjelang musim baru, namun pemain 21 tahun itu akan perlu melakukan lebih banyak hal di lapangan untuk dapat memukaunya. "Tentu saja kami ingin lebih konsisten pada bakatnya, ini bagus untuk Anthony dan kepercayaan dirinya," tandasnya.

Spekulasi Neymar

Di lain pihak, Barcelona yang menang 2-1 atas Barcelona berkat dua gol Neymar, tampaknya akan menjadikan pertandingan ini sebagai pembuktian lanjutan dari racikan pelatih baru Ernesto Valverde. Namun bukan rahasia lagi jika klub raksasa Catalan itu dihantui dengan isu hengkangnya Neymar dari Camp Nou.

Bintang Brasil itu santer dikabarkan digoda Paris Sain Germain dengan tawaran 222 juta Euro dan gaji tahunan 30 juta Euro. Bahkan beberapa pihak mengabarkan para petinggi PSG telah siap bertemu dengan Neymar. Untuk mengantisipasi kepergian Neymar, Barca dikabrakan tengah mendekati penyeranmg Juventus Paulo Dybala. Rtr/drb/S-1