Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ujian Besar Pertama Xavi

Foto : Pau BARRENA / AFP

Laga Berat I Pelatih Barcelona, Xavi (kanan) berbicara dengan Gerard Pique (tengah) dan Sergio Busquets saat pertandingan Liga Spanyol antara Barcelona melawan Espanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, beberapa waktu lalu. Xavi akan menghadapi ujian berat saat Barcelona menjamu Benfica pada laga penyisihan Grup E Liga Champions di Camp Nou, Rabu (24/11) dini hari WIB.

A   A   A   Pengaturan Font

Barcelona dituntut untuk menang atas Benfica jika ingin lolos ke babak 16 besar Liga Cham­pions. Jika kalah, Barca terancam gagal lolos karena di laga ter­akhir harus menghadapi Bayern Munich.

BARCELONA - Xavi Hernandez menghadapi ujian besar pertamanya saat Barcelona menjamu Benfica pada laga penyisihan Grup E Liga Champions di Camp Nou, Rabu (24/11) dini hari WIB. Laga ini menjadi sangat krusial karena bakal menentukan nasib kedua tim untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

"Kami tidak bisa mengabaikan prinsip kami," ujar Xavi setelah Barca mengalahkan Espanyol 1-0 dalam pertandingan pertamanya untuk naik ke urutan keenam klasemen sementara La Liga.

Mereka membutuhkan bantuan penalti Memphis Depay yang meragukan dan tiang gawang pada penghujung babak kedua di Camp Nou. Namun, sebelum 20 menit terakhir yang panik, Barcelona tampak seperti tim yang setidaknya berniat memperbaiki diri. Mereka mematuhi keinginan pelatih baru, meskipun masa jabatan Xavi baru dua pekan.

Dua pemain sayap berusia 17 tahun, Gavi dan Ilias Akohomach, menusuk dari sisi lapangan untuk meregangkan pertahanan lawan. Frenkie de Jong dan Nico Gonzalez yang berusia 19 tahun siap meninggalkan celah di belakang mereka untuk lebih maju di lini tengah. Semua pemain menekan lebih tinggi dan lebih cepat.

Kegembiraan tampaknya telah memotivasi tim. Meski demikian, Xavi tetap menginginkan lebih. "Kami perlu mengambil lebih banyak risiko," ujarnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top