Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ujian Berat Solskjaer

A   A   A   Pengaturan Font

Ujian sesungguhnya datang buat MU saat menghadapi tim papan atas Tottenham.

LONDON - Awal sempurna Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sementara Manchester United menghadapi ujian terberat. Pelatih asal Norwegia itu berhadapan langsung dengan target yang dilaporkan disukai MU sebagai pelatih tetap, Mauricio Pochettino yang kini menukangi Tottenham. Kedua tim akan bertemu di Stadion Wembley, Minggu (13/1).

MU telah mengalahkan tim-tim dengan posisi di bawah mereka, Cardiff, Huddersfield, Bournemouth, Newcastle di liga dan Reading di Piala FA sejak Solskjaer mengambil alih tim. Hasil itu memangkas jarak menjadi enam poin dari posisi empat besar.

Namun, mereka tetap terpaut 10 poin dari Spurs yang berada di posisi ketiga. Nilai Pochett i n o t e r u s m e n i n g k a t musim ini karena menjaga Tottenham dalam persaingan di empat kompetisi meskipun bekerja dengan hanya sebagian kecil dari sumber daya yang ditawarkan di Old Trafford.

Spurs bergerak selangkah lebih dekat untuk memenangkan trofi pertama mereka di bawah pelatih asal Argentina dengan mengalahkan Chelsea 1-0 pada leg pertama semifinal Piala Liga awal pekan ini.

Tetapi sementara tim asuhan Pochettino harus terus bertanding selama periode sibuk yang melelahkan, MU memiliki waktu bersantai untuk pergi ke Dubai.

"Seperti yang bisa Anda bayangkan, ini adalah kamp latihan yang menyenangkan. Ketika kami memenangkan pertandingan sepakbola, kami tidak dapat memberi harga pada perasaan yang memberi kami kepercayaan serta keyakinan," ujar asisten pelatih MU Michael Carrick, yang telah menjadi bagian penting dari staf ruang belakang Solskjaer.

MU telah mencetak 16 gol dalam lima pertandingan terakhir mereka. Hasil itu sangat kontras dengan permainan yang sering tanpa inspirasi yang menjadi ciri hari-hari terakhir Jose Mourinho bertanggung jawab di MU.

Solskjaer telah merevitalisasi Paul Pogba, Marcus Rashford, Anthony Martial dan Romelu Lukaku dalam permainan menyerang MU. Mereka akan berupaya melakukan pukulan yang berpotensi menentukan bagii harapan gelar Spurs.

Solskjaer mengatakan Pogba akan pulih dari cedera dan siap diturunkan menghadapi Spurs. Gelandang asal Prancis itu berangkat terpisah dari tim ke Dubai setelah cedera karena ditekel Jonjo Shelvey saat MU menang 2-0 atas Newcastle pada 2 Januari.

Solskjaer telah membuat awal yang sempurna sejak menggantikan Mourinho yang dipecat pada 19 Desember lalu. Dia memenangkan masing-masing dari lima pertandingan pertamanya bertanggung jawab atas MU.

Mantan striker MU yang dipinjamkan dari klub Norwegia Molde hingga akhir musim, telah menjelaskan sejak kembali ke Old Trafford, bahwa dia akan menyukai pekerjaan pelatih secara permanen.

Namun, l awanny a pada hari Minggu, Pochettino, diyakini oleh b a n y a k p e n g amat sebagai orang yang paling mungkin untuk mendapatkan pekerjaan itu di MU.

Solskjaer memuji pelatih asal Argentina tersebut dan membenarkan laporan itu. "Dia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Spekulasi itu ada karena suatu alasan - karena dia telah melakukan dengan baik - tetapi itu bukan tugas saya untuk menilai pelatih lain. Fokus saya adalah pada saya dan tim saya," jelasnya.

Ancaman Kane

Salah satu ujian berat MU adalah menghadang ancaman dari striker Tottenham Harry Kane, pencetak gol terbanyak bersama di Liga Inggris musim ini, dengan 14 gol. "Dia tidak buruk, kan? Dia adalah pencetak gol yang fantastis dan salah satu yang terbaik di dunia, tapi saya punya pemain yang bekerja sama untuk menghadangnya," ujar Solskjaer

"Dia adalah seorang pemain profesional top. Tentu, siapa pun yang bermain dengannya dan berlatih dengannya dapat berbicara lebih banyak tentangnya, tetapi dari luar dia adalah finisher yang fantastis," sambungnya. ben/ AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top