Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ujian Berat Sarri

A   A   A   Pengaturan Font

Chelsea paham mereka harus berada dalam kondisi terbaik jika ingin memiliki kesempatan menghentikan City.

LONDON - Rasa optimistis melingkupi Chelsea setelah 12 pertandingan tak terkalahkan di awal era pelatih Maurizio Sarri di Stamford Bridge. Namun setelah dua kekalahan dalam dua pekan terakhir, pelatih asal Italia itu menghadapi ujian terbesarnya saat menjamu Manchester City di Stamford Bridge, Minggu (9/12).

Mantan pelatih Napoli itu mengatakan pada awal musim bahwa Chelsea tidak diperlengkapi untuk bersaing dengan City dalam merebut gelar Liga Inggris. Dan jelang bentrok akhir pekan ini ada celah 1 0 poin antara kedua tim.

Tengah pekan ini atau Rabu lalu, City yang dilatih Pep Guardiola mempertahankan posisi mereka di puncak dengan kemenangan atas Watford. Dua puluh empat jam kemudian Chelsea kalah 1-2 dari Wolverhampton Wanderers. Itu menjadi kekalahan kedua "The Blues" dalam tiga pertandingan Liga Inggris.

Sarri mengatakan timnya hanya bermain baik selama 55 menit di Wolves. Skuad Chelsea paham mereka harus berada dalam kondisi terbaik selama 90 menit pada Sabtu malam jika ingin memiliki kesempatan untuk menghentikan City.

Sarri mengatakan dia mengharapkan respon penuh dari pemainnya pada hari Sabtu. Tapi itu tampaknya hanya akan membuat "The Blues" tetap dalam persaingan untuk posisi empat besar bersama dengan rival London Tottenham Hotspur dan Arsenal daripada mengejar Liverpool dan juara bertahan City.

"Manchest e r City termasuk dalam kategori lain. Kami harus bermain dan berjuang untuk berada di empat besar," ujar Sarri setelah kekalahan dari Wolves. "City adalah tim terbaik di Eropa, mungkin yang terbaik di dunia. Mereka bisa memenangkan Liga Champions," sambungnya.

Tim asuhan Juergen Klopp Liverpool, yang seperti City belum terkalahkan, memulai laga tanpa Roberto Firmino, Mohamed Salah dan Sadio Mane menghadapi Burnley pada haru Rabu tetapi masih menang 3-1.

Dengan pertandingan penting Liga Champion harus dimenangkan pekan depan melawan Napoli, Klopp mungkin akan hati-hati memilih pemain saat mereka bertandang ke Bournemouth, Sabtu. Tim lawan berada di posisi ketujuh klasemen.

Kemenangan bagi Liverpool akan membawa mereka ke puncak, setidaknya sampai bentrokan City kontra Chelsea yang digelar beberapa jam setelahnya.

Tottenham Hotspur yang menempati posisi ketiga juga akan memiliki laga penting di Liga Champions di pikiran mereka ketika mereka melakukan perjalanan ke Leicester City pada Sabtu malam. Tim asuhan Mauricio Pochettino akan melawat ke Barcelona pada tengah pekan depan dan klub asal London itu harus menang untuk memastikan langkah ke babak 16 besar.

Arsenal yang berada di posisi kelima tak berbagi konsentrasi seperti Spurs. "The Gunners" akan menjamu Huddersfield Town pada Sabtu untuk berupaya mempe r panjang catatan tak terkalahkan di semua kompetisi menjadi 21 pertandingan.

MU Hadapi Fulham

Manchester United, yang 18 poin di belakang pemimpin klasemen City dan terpaut delapan dari Chelsea yang menempati posisi keempat setelah tiga kali beruntun bermain imbang, akan menghadapi tim juru kunci Fulham.

Pelatih MU Jose Mourinho telah membuat 46 rotasi pada starting lineup-nya musim ini. Perhatian akan tertuju pada pemain pilihannya saat dia berhadapan langsung dengan Claudio Ranieri, sekarang berada di kemudi di Fulham.

Mourinho meninggalkan Paul Pogba di bangku cadangan dalam hasil 2-2 kontra Arsenal tengah pekan ini. Dia juga memulai laga tanpa Romelu Lukaku. Pencetak gol kontra Arsenal, Anthony Martial yang mengalami cedera diragukan bisa tampil melawan Fulham. ben/ AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top