![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Ujian Berat Real Madrid di Kandang Manchester City
memperebutkan tiket ke babak 16 besar Liga Champions I Pemain Manchester City, Jack Grealish (kanan) menendang bola di bayangi pemain Real Madrid, Federico Valverde di pertandingan perempat final Liga Champions UEFA antara City melawan Madrid.
Foto: AFP/Paul ELLISMANCHESTER - Dua juara terbaru Liga Champions akan bertarung demi tiket ke babak 16 besar edisi 2024-2025, saat Manchester City menjamu Real Madrid dalam laga leg pertama di Etihad Stadium, Rabu (12/2) dini hari WIB.
Madridyang merupakan juara bertahan hanya terpaut satu poin dari delapan besar, sementara City harus berjuang keras di laga terakhir fase grup untuk menghindari eliminasi dini yang mengejutkan.
Manchester City bukan lagi tim tak terbendung yang mencatatkan 22 laga tak terkalahkan di Liga Champions antara September 2022 hingga April 2024. Musim ini, tim asuhan Pep Guardiola nyaris tersingkir lebih awal setelah hanya meraih dua kemenangan dalam tujuh pertandingan awal fase grup.
Di laga terakhir, City bahkan tertinggal melawan Club Brugge di Etihad sebelum bangkit dan menang 3-1, cukup untuk membawa tim asuhan Pep Guardiola ke babak 24 besar.
Namun sejak kemenangan tersebut, performa The Citizens masih jauh dari meyakinkan. Mereka baru saja kalah telak 1-5dari Arsenal di Liga Inggris, lalu hanya mampu menang tipis 2-1 atas klub divisi tiga Leyton Orient di Piala FA pada Sabtu (8/2) lalu.
Meski demikian, City tetap memiliki catatan positif, tujuh kemenangan dari 10 laga terakhir dan selalu mencetak gol dalam 13 pertandingan berturut-turut. Selain itu, City belum terkalahkan di Etihad sepanjang 2025, dengan kemenangan atas Chelsea, Club Brugge, Salford City, dan West Ham. The Citizen selalu mencetak minimal tiga gol di setiap laga itu. Jika menang lagi, City akan mencatatkan lima kemenangan kandang beruntun untuk pertama kalinya sejak 2023.
Pep Guardiola menyadari bahwa tantangan menghadapi Real Madrid selalu sulit, tetapi dia tetap optimistis.
“Kami tahu kualitas mereka. Real Madrid adalah tim yang selalu tampil luar biasa di Eropa. Tapi kami juga punya kekuatan, terutama saat bermain di Etihad. Kami harus tetap fokus dan memainkan sepak bola terbaik kami,” ujar Guardiola.
Seperti Manchester City, Real Madrid juga mengalami pasang surut di Liga Champions musim ini. Los Blancos sempat dalam bahaya setelah kalah dalam tiga dari lima laga awal fase grup, tetapi bangkit dengan mengalahkan Atalanta, Red Bull Salzburg, dan Brest, dalam tiga laga terakhir untuk mengamankan tiket ke babak sistemgugur.
Meski demikian, kegagalan finis di delapan besar tetap dianggap sebagai kekecewaan bagi tim asuhan Carlo Ancelotti.
Di kompetisi domestik, performa Madrid juga tak sepenuhnya meyakinkan. Setelah menang 3-0 atas Brest di Liga Champions, mereka hanya mencatat satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan dalam tiga laga terakhir di La Liga dan Copa del Rey.
Pada Sabtu lalu, Los Blancosharus puas berbagi poin dalam hasil imbang 1-1 melawan Atletico Madrid. Gol Kylian Mbappé menyelamatkan Madridsetelah penalti kontroversial Julian Alvarez membawa Atletico unggul lebih dulu. Meski mendominasi babak kedua, Madrid gagal meraih kemenangan karena penyelesaian akhir yang kurang tajam.
Carlo Ancelotti menegaskan bahwa tim asuhannya tetap siap meskipun menghadapi berbagai kendala. “Kamipahamini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit. Manchester City sangat kuat di kandang, tetapi kami adalah Real Madrid. Kami selalu menemukan cara untuk bertarung di Liga Champions. Ini adalah kompetisi kami,” ujar Ancelotti.
Dalam dua dari tiga pertemuan terakhir antara kedua tim di tiga tahun terakhir, Madrid sempat dianggap sebagai underdog, sering kali tertinggal dalam permainan, namun tetap berhasil lolos mengalahkan City.
Kondisi Tim
Manchester City mendapat pukulan telak dengan cedera yang menimpa Nico Gonzalez saat melawan Leyton Orient. Guardiola belum bisa memastikan seberapa serius cedera pemain asal Spanyol itu. Tapi ia kini masuk dalam daftar cedera bersama Oscar Bobb (cedera kaki), Nathan Ake (cedera otot), Jeremy Doku (cedera tidak disebutkan), dan Ederson (cedera tidak disebutkan). Sementara itu, Rodri masih absen jangka panjang karena cedera ACL.
Kevin De Bruyne kemungkinan akan kembali ke starting XI setelah mencetak gol kemenangan di laga terakhir. Gelandang Belgia ini berpeluang mencetak rekor dengan menjadi pemain dengan kontribusi gol terbanyak dalam sejarah Liga Champions melawan Real Madrid (sembilan gol atau assist).
Madrid menghadapi krisis pertahanan. Lucas Vazquez alami cedera hamstring dan akan absen, menyusul Antonio Rudiger (cedera paha), Dani Carvajal (cedera lutut), Eder Militao (cedera lutut), dan David Alaba (cedera otot). ben/AFP/I-1
Perkiraan Formasi
Manchester City 4-2-3-1
Ederson
Nunes, Akanji, Dias, Gvardiol
Silva, Kovacic
Foden, De Bruyne, Savinho
Haaland
Real Madrid 4-2-3-1
Courtois
Valverde, Tchouameni, Asencio, Mendy
Camavinga, Modric
Rodrygo, Bellingham, Vinicius Junior
Mbappe
Berita Trending
- 1 Anggota Komisi IX DPR RI Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan Kesehatan Warga
- 2 PLN UP3 Kotamobagu Tanam Ratusan Pohon untuk Kelestarian Lingkungan
- 3 Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin
- 4 Belinda Bencic Raih Gelar Pertama
- 5 Warga Kupang Terdampak Longsor Butuh Makanan dan Pakaian
Berita Terkini
-
Usai Rampungkan Wamil, Kai EXO Bakal Sapa Fans Lewat Siaran Live
-
Keren, PLN EPI, Keraton Yogyakarta dan Masyarakat Gunungkidul Kembangkan Ekosistem Biomassa
-
Lagu ‘APT’ dari Rose Pecahkan Rekor Baru
-
Terbesar Dalam 15 Tahun Terakhir, PHE Catat Temuan Sumberdaya Kontigen
-
Sekolah Berperan Cegah Penyebaran Penyakit pada Siswa