Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Masyarakat

UGM KEMBANGKAN PUSKESMAS MANDIRI di NGUTER

Foto : koran jakarta/eko s putro

PEMBINAAN KESEHATAN - Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Kedokteran UGM, Mei Neni Sitaresmi (ketiga dari kanan), usai pertemuan dengan Kepala Puskemas Kecamatan Nguter, Nugroho (keempat dari kiri) di Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (28/3).

A   A   A   Pengaturan Font

SUKOHARJO - Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK-UGM) berencana memperluas wilayah kerja sama program pembinaan kesehatan masyarakat mandiri dengan menjadikan beberapa desa di Kecamatan Nguter,

Kabupaten Sukoharjo, sebagai kawasan binaan untuk program kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan.

"Hari ini, FKKMK-UGM melakukan pertemuan dengan Kepala Puskesmas Kecamatan Nguter, Nugroho, untuk mendapatkan informasi awal (assessment) mengenai kebutuhan kesehatan masyarakat di Kecamatan Nguter,"

kata Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Kedokteran UGM, Mei Neni Sitaresmi, di Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (28/3).

Ia menambahkan, inisiatif ini seiring dengan Rencana Strategis Kabupaten Sukoharjo dalam program pembangunan kesehatan, dengan visi Masyarakat Sukoharjo yang Sehat Mandiri dan Berkeadilan.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui peningkatan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat dan mempertahankan posyandu purnama dan mandiri.

Melalui program tersebut, kata Mei, pihaknya akan memberikan dukungan terhadap pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Sukoharjo.

"Kami ingin memperkuat fasilitas kesehatan yang sudah ada di Kecamatan Nguter sehingga menjadi lebih efektif untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat."

Dalam pembicaraan awal dengan pihak Puskesmas Kecamatan Nguter, Mei menyatakan bahwa fasilitas kesehatan di daerah ini sudah cukup memadai.

Beberapa pusat layanan kesehatan sudah berfungsi dengan baik dan terutama masyarakat di Kecamatan Nguter dapat dengan mudah mendapatkannya.

Berdasarkan analisis awal, kata Mei, tim UGM nantinya akan lebih fokus kepada pemberdayaan fasilitas kesehatan yang ada.

"Karena penanggulangan masalah kesehatan yang sempat mengemuka sebelumnya di daerah ini sudah tidak diperlukan lagi," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Nguter, Nugroho, menyambut baik rencana tim UGM ini dan berharap pelayanan kesehatan masyarakat di Kecamatan Nguter akan menjadi lebih baik.

"Saat ini, kami mempunyai tenaga utama sebanyak 87 dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan di Nguter. Kami berharap kerja sama ini akan berlangsung dengan berkesinambungan dan dalam jangka panjang," paparnya. YK/E-3

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top