Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

UGM Ingatkan Dampak Potensi Gempa Susulan di Cianjur, Ini Penjelasannya Penting Sekali untuk Disimak

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Bencana kembali melanda bangsa Indonesia. Kali ini gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang kabupaten Cianjur Jawa Barat. Hingga Hari ini, Selasa (22/11), berdasarkan laporan pemutakhiran data Badan Nasional Penanggulan Bencana mencatat sebanyak 103 orang warga meninggal dunia, 377 luka-luka dan 7.060 warga mengungsi ke posko terdekat serta 3.167 unit rumah mengalami kerusakan.

Kepala Pusat Studi Bencana (UGM) Dr. Muhammad Anggri Setiawan mengatakan dalam tahap kondisi tanggap darurat sekarang ini, posisi BPBD akan sangat diperlukan dalam menangani korban dan pengungsi. "Sedianya BPBD melakukan kaji cepat ke seluruh wilayah terdampak untuk pemetaan kebutuhan pengungsi secara menyeluruh," kata Anggri.

Menurutnya fokus sementara untuk tanggap darurat sebaiknya untuk penanganan korban bencana hingga mendapatkan tempat yang aman baik di tenda darurat ataupun lokasi penampungan perlu diperhatikan terkait pemenuhan kebutuhan dasarnya.

"Setiap bencana dan dampak yang ditimbulkan memerlukan waktu penanganan yang berbeda umumnya mengacu kepada penyediaan bahan logistik tanggap darurat dan melihat perkembangan situasinya," jelasnya.

Kejadian bencana gempa menurutnya peran Satuan Kerja Penanggulangan Kedaruratan Bencana (SKPDB) di tingkat kabupaten sangat penting karena langsung siap mengkoordinasi tahapan siaga darurat, tanggap darurat, dan transisi pemulihan segala bentuk bencana.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top