UE Akan Tuntut Astrazeneca

BERLIN - Komisi Eropa sedang mengerjakan proses hukum terhadap Astrazeneca setelah perusahaan farmasi itu menghentikan pengiriman vaksin Covid-19 ke Uni Eropa (UE), kata sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Aksi ituakan menandai langkah lebih lanjut dalam rencana UE untuk memutuskan hubungan dengan Astrazeneca setelah perusahaan itu berulang kali memotong pasokan vaksin ke blok itu, yang berkontribusi pada penundaan besar dalam peluncuran vaksin di Eropa.

Berita tentang kasus hukum ini pertama kali dilaporkan pada Kamis oleh media Politico. Seorang pejabat UE yang terlibat dalam pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan farmasi mengonfirmasi bahwa UE sedang mempersiapkan diri untuk menuntut Astrazeneca.

"Negara-negara Uni Eropa harus memutuskan apakah mereka berpartisipasi. Ini tentang pemenuhan pengiriman vaksin pada akhir kuartal kedua," kata pejabat itu. Pada Rabu (21/4), masalah itu dibahas pada pertemuan dengan para diplomat UE, kata pejabat itu dan seorang diplomat.

Politico, yang mengutip lima diplomat Eropa yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa mayoritas negara UE pada pertemuan itu mengatakan mereka akan mendukung untuk menggugat Astrazeneca.