Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Udara di Pesawat Bisa Rusak Kulit, Ini 4 Skincare yang Wajib Dibawa

Foto : kudla/Shutterstock

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Pesawat menjadi pilihan transportasi yang populer untuk liburan karena efisiensi waktu yang diberikan. Pesawat dapat menghubungkan tempat-tempat yang jauh dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini memungkinkan seseorang untuk mengunjungi banyak tempat dalam waktu yang terbatas. Namun, terlalu lama di pesawat ternyata juga bisa merusak kesehatan kulit.

Menurut Vivian Yong, dokter estetika di IDS Clinic di Singapura, kabin resirkulasi seperti yang digunakan dalam pesawat memiliki tingkat kelembapan kurang dari 20 persen dibandingkan kelembapan di darat, yang mencapai 40 hingga 60 persen.

Moda transportasi seperti pesawat menggunakan jenis kabin resirkulasi yang dirancang untuk mengatur sirkulasi udara di dalamnya. Dalam kabin resirkulasi, udara di dalam ruangan diambil, diolah, dan kemudian dikembalikan ke ruangan tersebut, sehingga udara yang dihirup oleh penghuni kabin terus menerus dijaga kualitasnya.

Udara kering inilah yang dinilai Yong tidak hanya mengeringkan kulit, tetapi juga saluran hidung, sinus, mata, dan bibir. Tapi bukan itu saja, dia menambahkan bahwa mengeringnya selaput lendir ini juga bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap virus.

Pasalnya, Yong menuturkan, tingkat kelembapan di bawah 30 persen dapat mengakibatkan kulit menjadi kering.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top