UB Teliti Efek Samping Konsumsi Asam Jawa

SURABAYA - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FK UB), Candra Rini Hasanah Putri, melakukan penelitian terhadap konsumsi masyarakat atas tumbuhan Tamarindus Indica atau asam jawa. Penelitian dilakukan untuk membuktikan kemampuan Tamarindus Indica tersebut dalam menghambat invasi sel koriokarsinoma dengan menggunakan biomarker Snail2 dan MMP-9 yang terlibat dalam proses EMT tersebut.

Dalam penelitian, Candra juga menemukan efek samping dari konsumsi asam jawa sebagai obat-obatan tradisional. Menurutnya, khalayak agar meningkatkan kehati-hatian dalam konsumsi crude ekstrak Tamarindus Indica, karena pengaruhnya terhadap sel, terutama pada sel yang ganas, ternyata dapat menjadi negatif yaitu dengan meningkatkan kemampuan motilitas dari sel ganas tersebut.

"Perlu menjadi perhatian pula, crude ekstrak yang sering kali dikonsumsi oleh masyarakat tidaklah sama dengan obat, karena kandungan yang ada di dalamnya tidak hanya satu seperti obat, melainkan bermacam-macam senyawa aktif yang aktivitasnya bisa saling meningkatkan atau sebaliknya saling melemahkan," ujar dia, Jumat (9/8).

Penelitian berjudul Kajian In Silico dan Vitro Ekstrak Methanol Tamarindus Indica dalam Penghambat Potensi Epithelial Mesenchymal Transition pada Cell Line Koriokarsinoma berhasil membawa Candra Rini Hasanah Putri meraih lulus dalam ujian disertasi baru-baru ini.

Dia mendapat gelar doktor ilmu kedokteran kekhususan biomedik, dengan predikat A atau sangat memuaskan, dan telah berhasil menempuh pendidikan selama enam tahun.SB/E-3