Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
VARIA

UB Kembangkan Bakteri Atasi Jamur Patogen pada Cabai Rawit

Foto : ISTIMEWA

Tim mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB)

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Tim mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) mengembangkan bakteri kitinolotik UB Forest yang memiliki kemampuan cepat dan tepat dalam menghambat patogen Colletotrichum Capsici penyebab antraknosa. Penyakit antraknosa pada cabai rawit mampu menurunkan produksi hingga sebanyak 90 persen per hektare sehingga mendorong harga tinggi. Sementara pengendalian oleh petani dengan fungisida cenderung belum efektif dan menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan dan kesehatan.

"Bakteri kitinolitik yang ada di UB Forest lebih aktif dibanding dari perairan, sehingga lebih aplikatif bila diimplementasikan untuk pertanian. Bakteri ini memiliki kemampuan menghambat jamur Colletotrichum capsici penyebab antraknosa dengan presentase penghambatan hingga 100 persen," kata salah satu anggota tim, Achmad Roekhan, lewat keterangan tertulis, Rabu (14/8).

Achmad menambahkan, dari 78 bakteri yang ada di UB forest, 76 diantaranya adalah bakteri kitinolitik. Keunggulan bakteri kitinolitik dalam mengatasi penyakit antraknosa lebih efektif dibandingkan fungisida. "Karena bakteri kitinolitik memiliki kemampuan yang cepat dalam melisis dinding sel patogen yang komponen utama berupa kitin sebesar 22 sampai 40 persen," pungkasnya. SB/E-3

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top