Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

UAI Raih Akreditasi Unggul dari BAN-PT

Foto : istimewa

Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Prof Asep Saefuddin bersama pejabat dan jajaran UAI menunjukkan sertifikat Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Akreditasi Unggul merupakan peringkat akreditasi tertinggi kepada perguruan tinggi atau program studi yang dianggap telah memenuhi kriteria akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Untuk mendapatkan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh perguruan tinggi.

Beberapa syarat untuk mendapatkan AkreditasiUnggul adalah terdapat bukti kuat terkait praktik pengembangan budaya mutu, terdapat perolehan status akreditasi program studi, terjadinya efektivitas pelaksanaan pembelajaran. Syarat lainnya adalah adanya bukti publikasi jurnal dalam tiga tahun terakhir.

Karena telah memenuhi berbagai syarat tersebut Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) mengumumkan keberhasilan dalam meraih Akreditasi Unggul oleh BAN-PT, yang diperoleh pada Selasa 4 Juni 2024. Penetapan Akreditasi Unggul berdasarkan pada Surat Keterangan BAN-PT Nomor 1152/SK/BAN-PT/Ak/PT/VI/2024.

"BAN-PT telah melaksanakan penilaian, dan telah memutuskan bahwa UAI telah memenuhi syarat untuk meraih Akreditasi Unggul," kata Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin dalam pengumuman keberhasilan tersebut di Jakarta, Rabu (12/6).

Ia mengatakan, Akreditasi unggul ini berarti UAI telah mengalami peningkatan mutu, kohesi internal serta pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Baginya raihan ini bukan sekadar formalitas namun benar-benar memiliki kualitas.

"Ini bukan sekadar formalitas. Tetapi perahu yang kita tumpangi ini memiliki kualitas unggul," tutur Prof Asep.

Akreditasi Unggulan, katanya merupakan klasifikasi paling tinggi perguruan tinggi di Indonesia selain Baik Sekali dan Baik. Dari sekitar 200 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ada di Jakarta baru 18 perguruan tinggi yang meraih akreditasi unggul. Bahkan dari 4.000 perguruan tinggi di Indonesia baru ada 85 perguruan tinggi yang statusnya Unggul.

"Sebelum meraih Akreditasi Unggul UAI meraih akreditasi Baik Sekali. Kemudian sejak 2021 pihak universitas melakukan berbagai persiapkan dengan mengumpulkan seluruh pihak kampus untuk menyamakan visi misi dan target meraih akreditasi unggul, salah satunya mengadakan pelatihan bagi dosen," ungkap Asep.

Lebih lanjut guru besar ilmu statistik UAI, mengatakan, untuk meraih akreditasi unggul UAI telah melakukan berbagai kerjasama dengan universitas di dalam dan luar negeri dan perusahaan swasta dari berbagai negara. Bahkan beberapa kampus dari luar negeri seperti Malaysia, Taiwan, Tiongkok, Eropa, telah mengunjungi UAI untuk melakukan pertukaran mahasiswa, dosen, dan kerjasama penelitian.

"Dengan keberhasilan Universitas Al-Azhar Indonesia dalam meraih Akreditasi Unggul, diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan serta memberi lebih banyak kontribusi terhadap masyarakat, bangsa dan negara," paparnya.

Sebelumnya mendapatkan Akreditasi Unggul, BAN-PT telah mengadakan proses asesmen lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) yang berlangsung di Auditorium Universitas Al-Azhar Indonesia pada Kamis 30 Mei 2024. Para asesor yang bertugas melakukan penilaian dari BAN-PT, adalah Prof. Dr. Muhammad Nasir., Prof. Dr. Budi Murtiyasa, Prof. Dr. Angkasa., dan Prof. Dr. Asaril Muhajir.

"Asesmen lapangan dilaksanakan dalam beberapa tahap, mulai dari tahap penilaian para pimpinan, verifikasi penetapan data Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT) final, penilaian pelaksanaan penjaminan mutu internal, penilaian manajemen perguruan tinggi, serta wawancara kepada dosen, tenaga kependidikan (tendik), alumni, dan mahasiswa," tarang Asep.

Pada kesempatan yang sama Wakil Rektor I Bidang Akademik, UAI Dr. Drs. Zirmansyah, menuturkan dengan keberhasilan UAI dalam meraih Akreditasi Unggul, diharapkan dapat terus l meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Selain itu diharapkan mampu memberi lebih banyak kontribusi terhadap masyarakat, bangsa dan negara.

Hal senada dikatakan Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, Ir. Ade Suryanti, dengan diraihnya akreditasi Unggul maka lulusan UAI diharapkan tidak hanya berkarir di swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ataupun pemerintah namun juga mampu menciptakan lapangan kerja.

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Faisal Hendra mengungkapkan status Akreditasi Unggul ini tidak hanya sebuah kertas, namun akan terus menjaga mutu, kualitas dan pelayanan yang ada di lingkungan kampus UAI, sehingga melahirkan lulusan yang unggul.

Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) UAI, Dr. Hanny Nurlatifah, menambahkan bahwa akreditasi yang dari BAN-PT menjadi jaminan bagi masyarakat mahasiswa dan orang tua akan kualitas. Status ini menunjukkan UAI dikelola dengan baik dan terjaga kualitasnya.

"Jadi unggul itu mencerminkan kualitas pengelolaan pendidikan tinggi yang diberikan kepada mahasiswa" kata Hanny.

Dengan mencapai akreditasi unggul, maka penentuan posisi merek (brand positioning) UAI dapat disetarakan dengan universitas Islam yang sudah berdiri jauh lebih tua, seperti Uhamka dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang meraih status yang sama.

"Untuk ukuranstudent body (berdasarkan jumlah mahasiswa), mungkin kita paling kecil, tetapi kita yang paling unik karena UAI memiliki branding tersendiri di mata masyarakat dengan tercapainya akreditasi unggul ini, masyarakat Jakarta memiliki banyak pilihan baru untuk memilih universitas islam yang memiliki kualitas mutu baik," papar Hanny.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top