Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Twitter Tuding Microsoft Gunakan Datanya Secara Ilegal

Foto : WHDH/Drew Angerer/Justin Sullivan

Foto kombinasi: Pemilik Twitter Elon Musk (kanan) dan CEO Microsoft Satya Nadella.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam surat kepada CEO Satya Nadella, Twitter menuduh Microsoft melanggar perjanjian dengan menggunakan datanya secara ilegal.

JAKARTA - Twitter pada Kamis (18/5) mengirim surat kepada CEO Microsoft Satya Nadella, menuduh raksasa teknologi itu menggunakan data perusahaan media sosial secara tidak benar.

Menurut The New York Times, dalam surat itu Twitter mengatakan Microsoft telah melanggar perjanjian atas datanya dan telah menolak membayar penggunaan data tersebut. Dalam beberapa kasus, kata surat itu, Microsoft telah menggunakan lebih banyak data Twitter daripada yang seharusnya. Microsoft juga membagikan data Twitter dengan lembaga pemerintah tanpa izin.

"Microsoft mungkin telah melanggar beberapa ketentuan perjanjian untuk jangka waktu yang lama," tulis Alex Spiro, pengacara pribadi Elon Musk, pemilik Twitter, dalam surat kepada Nadella.

Surat itu mungkin merupakan awal dari Twitter yang mencoba menagih Microsoft untuk datanya. Musk, yang membeli Twitter tahun lalu seharga 44 miliar dolar AS, mengatakan bahwa sangat mendesak bagi perusahaan untuk menghasilkan uang dan hampir bangkrut.Twitter telah memperkenalkan produk langganan baru dan melakukan langkah lain untuk mendapatkan lebih banyak pendapatan.Pada Maret, perusahaan itu mengatakan akan mengenakan biaya lebih banyak bagi pengembang untuk mendapatkan akses ke aliran tweetnya.

Bulan lalu, Musk secara terbuka memanggil Microsoft karena "secara ilegal" menggunakan data Twitter untuk melatih teknologi kecerdasan buatannya."Waktunya gugatan," cuitnyasaat itu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top