Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Twitter Diancam Akan Ditutup di India, Turki, dan Nigeria

Foto : antara/reuters

Mantan CEO Twitter Jack Dorsey.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah India sebelumnya membantah terlibat dalam penyensoran online dan mengatakan itu hanya bertujuan untuk membatasi informasi yang salah dan unggahan yang mengekang perdamaian dan keamanan.

Dorsey juga menyebutkan tekanan serupa dari pemerintah di Turki dan Nigeria, yang telah membatasi platform di negara mereka selama bertahun-tahun sebelum mencabut larangan tersebut.

"Turki sangat mirip (dengan India), seperti kami mendapat begitu banyak permintaan dari Turki. Kami melawan Turki di pengadilan mereka dan sering menang, tetapi mereka terus-menerus mengancam akan menutup kami," katanya.

Dorsey menambahkan, situasi di Nigeria sedemikian rupa sehingga Twitter bahkan tidak dapat menempatkan karyawannya di negara tersebut karena takut akan apa yang akan dilakukan pemerintah terhadap mereka.

Nigeria telah menangguhkan Twitter pada 2021 setelah menghapus unggahan dari Presiden Muhammadu Buhari saat itu yang mengancam akan menghukum separatis regional.Negara itu mencabut larangan pada awal 2022 setelah Twitter setuju untuk membuka kantor lokal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top