Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Turunkan Pemain Muda di Kejuaraan Asia Tenis Meja

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indonesia dipastikan bakal menurunkan pemain muda pada Kejuaraan Tenis Meja Asia 2019 atau "SSP 24th ITTF Asian Table Tennis Championship 2019" di GOR Among Raga, Yogjakarta, 15-22 September guna melihat hasil proses regenerasi yang dilakukan.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) Oegroseno di Jakarta, Senin (2/9) mengatakan, apa yang dilakukan bukan tanpa alasan karena banyak negara saat ini mulai mengandalkan pemain muda baik di level Asia maupun dunia.

"Jepang saja sudah menurunkan atlet berusia 15 tahun di kejuaraan dunia. Bahkan ada negara yang menurunkan atlet 13 tahun. Makanya pada kejuaraan Asia ini kami menurunkan pemain usia di bawah 18 tahun," katanya.

Pada kejuaraan bergengsi di Asia ini, Indonesia bakal menurunkan lima pemain putra yaitu Syahrizal Nauval Akbar Mamonto, Arfan Seina Parmudya, Rafanael Nikola Niman, Hafidh Nuiur Annafi dan Fikri Faqih Fadilah. sedangkan untuk putri ada Siti Aminah, Tyas Syahrani, Novida Widarahman, Isna Syafira Khalif Ilma dan Gading Putri Azhari.

Menurut dia, proses regenarasi memang harus dilakukan mengingat banyak pemain Indonesia yang sudah fokus untuk turun di kejuaraan lain yang di antaranya adalah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua. Dengan mempercayakan ke atlet muda, jam terbang bakal bertambah.

"Hasil ini bisa menjadi tolak ukur atau akan menjadi jembatan untuk persiapan kejuaraan lain. Setelah ini kan ada SEA Games. Yang jelas kami terus menyiapkan atlet termasuk mengirim latihan meraka ke China," kata Oegroseno.

Mantan Wakapolri itu berharap semua atlet yang diturunkan bermain dengan lepas mengingat lawan yang bakal dihadapi sudah kenyang pengalaman. Bahkan kejuaraan ini bakal diikuti pemain dengan peringkat 1-20 dunia baik putra dan putri yang berasal dari Asia.

Sementara itu salah satu atlet Indonesia, Fikri Faqih Fadilah mengaku sudah siap meski kejuaraan di Yogyakarta ini adalah kejuaraan internasional keduannya. Pemain asal Bandung ini mengaku akan berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Sekalian mencari pengalaman," kata pemain berusia 13 tahun itu. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top