Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tur Pramusim PSG Mengesankan

Foto : Kazuhiro NOGI / AFP

Selebrasi I Pemain depan Paris Saint-Germain asal Brasil Neymar (kanan) merayakan golnya bersama rekan setimnya penyerang Argentina Lionel Messi (kiri) selama pertandingan sepak bola Tur Jepang PSG melawan Gamba Osaka di stadion Suita di Osaka, Senin (25/7).

A   A   A   Pengaturan Font

OSAKA - Pelatih baru Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, mengatakan kebobolan dua gol terlalu banyak bagi tim asuhannya. Hal itu diungkapnya setelah Lionel Messi dan Neymar bergabung untuk menghasilkan efek mematikan dalam kemenangan 6-2 atas Gamba Osaka, Senin (25/7) waktu setempat.

Neymar mencetak dua dan Messi mengantongi satu gol di Osaka saat PSG mengakhiri perjalanan pramusim mereka ke Jepang dengan memenangkan seluruh tiga pertandingan. Juara liga Prancis sekarang akan menuju ke Israel untuk bermain melawan Nantes di Piala Super Prancis di Tel Aviv pada 31 Juli.

Galtier, yang memimpin skuad dengan kekuatan penuh untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan PSG dari Nice, mengatakan bermain melawan tim J-League memaksa para pemainnya meningkatkan level fisik mereka. "Kami banyak berlatih dan bermain, tapi sedikit waktu pemulihan," ujarnya setelah pertandingan ketiga PSG dalam waktu enam hari.

"Tapi secara keseluruhan, saya puas baik dengan pertandingan ini maupun tiga pertandingan di Jepang," sambungnya. Neymar dan Messi sama-sama bermain selama 70 menit melawan Gamba. Neymar mencetak gol penalti pada babak pertama sebelum memberi assist untuk Messi.

Pemain asal Argentina, Messi, kemudian membalas di babak kedua dengan memberikan umpan kepada Neymar yang membuat pemain asal Brasil itu mencetak gol keduanya. Kylian Mbappe mendapatkan namanya di daftar pencetak gol dengan penalti setelah masuk dan bermain selama 30 menit terakhir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top