Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencemaran Lingkungan

Tumpahan Minyak Rusak Citra Pariwisata Pulau Pari

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Tumpahan minyak mentah yang menutupi bibir pantai Pulau Pari, sejak Minggu (8/4), akan merusak citra Pulau Pari sebagai destinasi andalan di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

"Ini akan merusak daya tarik Pulau Pari yang sekarang lagi menggeliat, nih," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiga S Uno, di Jakarta, Senin (9/4).

Tumpahan minyak mentah yang mencemari Pulau Pari itu terjadi di pesisir selatan pantai pulau tersebut. Di sepanjang bibir pantai terlihat minyak berwarna hitam legam. Tumpahan minyak di Pulau Pari ini merupakan ketiga kalinya terjadi sepanjang tahun 2018.

Sebelumnya, sempat terjadi di Pulau Tidung dan Pulau Panjang. "Tingkat kunjungan wisatawan ke Pulau Pari terus meningkat setiap pekan. Pencemaran minyak dan sampah itu harus diantisipasi agar tidak merusak keindahan pantai di Pulau Pari.

Jangan sampai nanti pencemaran ini malah memperburuk atau menurunkan citra dari pariwisata berbasis ecotourism yang kami mau dorong di Pulau Pari," tegas Sandi.

Menurut laporan, kata Sandi, tumpahan minyak pekat berwarna hitam tersebut merupakan limbah yang sangat berbahaya dan berpotensi merusak ekosistem sekitar laut. Untuk itu, pemprov bergerak cepat membersihkan tumpahan minyak ini agar tidak menjalar ke destinasi wisata lain.

Secara terpisah, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Yusen Hardiman, menegaskan pembersihan pesisir Pulau Pari telah dilakukan oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) sejak Minggu.

"Hari ini, Senin, limbah limbah itu selesai kita angkat. Ada 30 karung berisi limbah yang telah kami angkut," kata Yusen. pin/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top