Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tumbuhkan Potensi Pariwisata Dengan Inklusi Keuangan Yang Baik

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kunci utama para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif bertahan di tengah pandemi adalah memiliki kemampuan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi yang baik, ketiga kemampuan itu sebenarnya sudah mulai diterapkan di Indonesia.

Hal ini disampaikan Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary yang mewakili Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya membuka acara webinar Creative Talks Pojok Literasi "Mendorong Inklusi Keuangan Masyarakat Lewat Pemanfaatan Potensi Pariwisata", pada tanggal 15 November 2021.

Acara yang digagas oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Perekonomian Maritim Kementerian Kominfo ini, bermitra dengan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY dan Pengembangan Pendidikan Promosi Pariwisata dan Kebudayaan Nusantara (P3PKN) diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring), di Cronica Co-working Space, Yogyakarta dan melalui Zoom Meeting serta disiarkan secara live streaming melalui kanal Youtube Ditjen IKP Kominfo.

Acara diawali dengan sambutan Ridwan MD (Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan Promosi Pariwisata dan Kebudayaan Nusantara), hadir juga sebagai narasumber Septriana Tangkary (Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim) mewakili Bapak Usman Kansong (Dirjen IKP), Gusti Kanjeng Ratu Bendara (Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY), Irwan Trinugroho (Chairman Fintech Center UNS) dan Eko Slamet Riyanto (Koordinator Informasi dan Komunikasi Perekonomian I, Kemenkominfo).

GKR Bendara menyampaikan bahwa strategi pariwisata Yogyakarta sudah beralih dari mass-tourism menjadi quality-tourism, yaitu bagaimana kita bisa menghadirkan responsible tourism, ini yang merawat pariwisata kita lebih indah sehingga dapat berkelanjutan dalam jangka yang lebih panjang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top