Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tujuh Orang Tewas dalam Penikaman di Mal Sydney

Foto : Istimewa

Polisi Australia mengatakan tersangka ditembak mati, motifnya belum jelas.

A   A   A   Pengaturan Font

SIDNEY - Kabar buruk datang dari Australia. Setidaknya enam orang tewas dan beberapa lainnya terluka setelah seorang pria menggunakan pisau menyerang pengunjung di sebuah pusat perbelanjaan yang oadat di Sydney, Sabtu (13/4).

Dilansir oleh The Guardian, Asisten Komisaris Polisi New South Wales, Anthony Cooke, mengatakan pada konferensi pers bahwa tersangka ditembak mati oleh petugas yang menanggapi kejadian di kompleks mal Westfield Bondi Junction, menambah jumlah orang tewas menjadi tujuh.

Sementara itu, delapan orang, termasuk seorang bayi berusia sembilan bulan dan ibunya, dilarikan ke rumah sakit menyusul serangan yang terjadi ketika pusat perbelanjaan yang luas itu dipenuhi orang. Polisi mengatakan beberapa di antara mereka berada dalam kondisi serius atau kritis.

"Korban keenam meninggal karena luka-luka di rumah sakit," kata polisi kepada stasiun televisi Australia ABC News.

Media lokal melaporkan bahwa ratusan orang telah dievakuasi, dan rekaman siaran menunjukkan polisi mengunci lokasi kejadian dan membantu korban luka.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese mengatakan bahwa motif serangan belum jelas. "Spekulasi tidak akan membantu pada saat ini, kita harus membiarkan para penyelidik melakukan pekerjaan mereka," katanya.

Berbicara pada konferensi pers di Canberra, Albanese mengatakan serangan itu di luar perkiraan.

"Ini adalah tindakan kekerasan yang mengerikan, tanpa pandang bulu menargetkan orang-orang tak berdosa yang biasa berbelanja di hari Sabtu," katanya.

"Investigasi awal menunjukkan orang ini bertindak sendirian. Saya puas bahwa tidak ada ancaman yang berkelanjutan," kata Cooke.

Serangan seperti itu jarang terjadi di Australia, yang memiliki undang-undang senjata dan pisau yang paling ketat di dunia.

Gambar dan rekaman dari dalam pusat perbelanjaan menunjukkan seorang pria membawa pisau berlumuran darah. Beberapa orang di dalam mal menggunakan tiang penyangga untuk mencoba menghentikan tersangka yang mengenakan celana pendek dan kaos olahraga. Video juga menunjukkan korban tergeletak di tanah, dan petugas tanggap darurat memberikan bantuan pernapasan kepada satu korban.

Seorang wanita muda yang berada di dalam pusat perbelanjaan ketika serangan dimulai mengatakan dia melihat seorang wanita tergeletak di tanah di sebuah toko.

"Saya tidak melihatnya [penyerang] dengan jelas, saya berlari, tapi itu sungguh gila, itu gila, saya tidak menduganya."

Saksi lain mengatakan, dia dan suaminya berada di dalam toko ketika keributan dimulai, dan mereka berhasil melarikan diri tanpa cedera setelah mengunci diri di dalam ruang kantor.

"Seseorang terluka di sana, semua orang ingin melihat apa yang terjadi. Lalu kami melihat semua orang berlari ke arah kami dan kemudian kami mendengar suara tembakan," ujarnya.

Pusat perbelanjaan enam lntia ini terletak di pinggiran timur Sydney dan relatif dekat dengan kawasan pusat bisnis utama kota.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top