Tugas Sulit Madrid di Kandang City

LONDON - Usai dua momen penampilan impresif individu di Santiago Bernabeu, Manchester City dan Real Madrid memperbarui rivalitas di Stadion Etihad untuk leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (18/5) dini hari WIB. Kedua tim bertemu kembali di Etihad setelah bermain imbang 1-1 di Ibu Kota Spanyol.

Vinicius Junior menetapkan standar yang tinggi. Kevin De Bruyne menaikkannya lebih tinggi dalam laga leg pertama City kontra Madrid di Bernabeu, tengah pekan lalu. Di laga tersebut penampilan bagus "Los Blancos" membuat tim asuhan Carlo Ancelotti membatalkan kerja keras "The Citizens" lewat gol Vinicius.

Tim juara bertahan itu unggul lebih dulu saat City tampak lebih mungkin untuk mencetak gol. Tapi, ketika tim asuhan Ancelotti akan memperpanjang keunggulan, tendangan keras De Bruyne memastikan tim asuhan Pep Guardiola memiliki peluang besar di kandang.

Madrid berhasil membuat pencetak gol City Erling Haaland tumpul di leg pertama. Tapi, mereka gagal menghentikan kecemerlangan Kevin De Bruyne. Laju Real sendiri menuju kejayaan Liga Champions musim lalu dipicu oleh reputasi kiper Thibaut Courtois yang dianggap remeh di Inggris.

"Saya tidak mendapat cukup respek, terutama di Inggris," ujar mantan kiper Chelsea itu setelah penampilan impresifnya menggagalkan Liverpool di final musim lalu. Bagi rekannya di timnas Belgia, De Bruyne, justru sebaliknya. De Bruyne secara luas dianggap sebagai salah satu rekrutan terbaik Liga Inggris. Pemain berusia 31 tahun itu telah membantu City meraih 10 trofi utama di bawah Guardiola.
Halaman Selanjutnya....