Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aldrian Risjad

Tuangkan Penyesalan Masa Muda pada Lagu Terbarunya

Foto : ANTARA/Sun Eater
A   A   A   Pengaturan Font

Penyanyi solo Aldrian Risjad kembali menghadirkan lagu baru berjudul Bukan Puncak Dunia untuk merefleksikan penyesalannya di masa muda dalam hal menggapai impiannya.

"Lagu ini adalah penyesalan gue atas mengapa gue 'menggantungkan mimpi' gue kepada nasib atau momentum, alih-alih mengejarnya dengan seluruh kemampuan gue," kata Aldrian dalam siaran pers pada akhir pekan lalu.

Saat berusia belasan tahun, Aldrian mengaku sangat mengharapkan dia akan menjadi bintang saat menginjak usia dua puluhan. Sayangnya, momentum yang dinantikannya itu tak pernah kunjung datang hingga kini ia berusia 23 tahun.

"Gue pun sadar bahwa momentum itu nggak akan datang tiba-tiba. Memang harus dikejar. Saat itulah gue sadar usaha gue selama ini masih sangat kurang," kata pria yang akrab disapa Aldi itu.

Single yang dirilis di bawah naungan label Sun Eater itu masih tidak meninggalkan ciri khas dari Aldrian Risjad, yaitu rock alternatif a la tahun '90-an yang mengedepankan kekuatan vokal dari solois tersebut.

Pada Bukan Puncak Dunia, Aldrian Risjad berkolaborasi dengan musisi serta produser Enrico Octaviano yang juga dikenal sebagai penggebuk drum di band Lomba Sihir.

Pembuatan lagu ini juga dibantu oleh Ahmad Ilyas pada bas, Jordy Malonda pada gitar, Dennis Ferdinand sebagai vocal director dan Tiara Annisa sebagai vokal latar.

Aldi pun mengatakan lagu itu membawa pesan moral agar para pendengar tak cuma bermimpi besar, tapi, juga berusaha penuh untuk menggapai mimpinya.

"Lo harus sadar bahwa momentum itu nggak akan tiba-tiba datang. Lo nggak akan tiba-tiba jadi rockstar atau jadi apapun yang lo impikan. Intinya, sesuaikan besar usaha lo dengan besarnya mimpi lo. Kalau mimpi lo besar, tapi, usahanya kecil, ya, nggak akan tercapai," kata Aldi.

Bukan Puncak Dunia saat ini sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik daring di seluruh Indonesia. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top