Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perang Dagang

Trump Sebut Relasinya dengan Xi Bisa Putus

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengungkapkan relasinya dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, bisa berakhir lantaran Beijing berupaya mencampuri pemilihan Kongres, November mendatang.

Trump mengatakan Tiongkok ingin membuat partainya, Partai Republik, kesulitan dalam pemilu sebagai balasan atas kebijakan perdagangannya yang keras terhadap Negeri Tirai Bambu itu.

"Dia (Xi) mungkin bukan teman saya lagi, tapi saya pikir dia tetap menghormati saya," kata Trump di New York, Kamis (27/9). Tudingan terhadap Tiongkok itu diucapkan Trump saat memimpin rapat Dewan Keamanan PBB.

"Dengan rasa menyesal, kami menemukan bahwa Tiongkok berupaya mencampuri pemilihan Kongres pada November mendatang demi melawan pemerintahan saya," ujar Trump.

"Mereka (Tiongkok) tidak menginginkan saya menang karena saya adalah Presiden AS pertama yang berani melawan Tiongkok dalam hal perdagangan." Trump kembali menegaskan kerugian yang diterima AS dari ketidakseimbangan perdagangan dengan Tiongkok.

Dia juga membanggakan keputusannya tentang serangkaian tarif baru bagi produk impor Tiongkok ke AS yang mencapai 200 miliar dollar AS. Tiongkok bersumpah membalas pemasangan tarif tersebut dengan memberlakukan bea atas barang AS senilai 60 miliar dollar AS.

Menanggapi tudingan intervensi pemilu, Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, menganggap tudingan Trump terhadap negaranya "tidak beralasan".

"Tiongkok telah mengikuti prinsip non-intervensi. Kami tidak akan mencampuri urusan domestik negara mana pun. Kami menolak menerima tuduhan tak beralasan apa pun terhadap Tiongkok," ujar Wang. ils/AFP/WP

Penulis : Ilham Sudrajat, AFP

Komentar

Komentar
()

Top