Trump Perpanjang Batas Waktu Pemberlakuan Tarif Impor Tiongkok

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan pihaknya bersedia memperpanjang batas waktu dalam pemberlakuan tarif impor yang lebih tinggi bagi produk-produk Tiongkok, jika perundingan dagang antara AS-Tiongkok mendekati hasil yang diharapkan.

"Jika kita dekat dengan kesepakatan yang dapat membuat kesepakatan nyata dan itu akan selesai, saya bisa melihat diri untuk melewatkan urusan itu untuk sementara waktu. Tapi secara umum, saya tidak cenderung melakukannya," kata Trump kepada wartawan usai rapat kabinet di Gedung Putih, Washington DC, Selasa (12/2).

Para juru runding dari kedua negara memulai putaran pembicaraan terakhir minggu ini, sebelum batas waktu 1 Maret kenaikan tarif impor AS, berlaku. Sebelumnya, Trump mengancam akan menggandakan tarif bea masuk atas impor Tiongkok senilai 200 miliar dollar AS.

Pernyataan Trump merupakan pertanda kuat bahwa AS bersedia memberi lebih banyak waktu kepada Tiongkok untuk menyelesaikan perundingan guna menghindari perang dagang yang lebih merugikan, yang selama ini telah mengguncang pasar global. Dengan perpanjangan batas waktu, kedua pihak dapat membuka jalan bagi proses kesepakatan lewat pertemuan Trump dengan Presiden Xi Jinping.

South China Morning Post melaporkan, Xi dijadwalkan bertemu dengan anggota inti delegasi AS, termasuk perwakilan perdagangan Robert Lighthizer, dan Menteri Keuangan, Steven Mnuchin, di Beijing, Jumat (15/2). Sebelumnya, Trump juga bertemu dengan delegasi Tiongkok saat putaran terakhir pembicaraan di Washington.
Halaman Selanjutnya....