Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Trump "Minta Jatah" Terkait Kesepakatan TikTok

Foto : AFP/Noel Celis

Desakan AS - Seorang petugas kebersihan sedang membersihkan bagian depan dari kantor utama ByteDance di Beijing, Tiongkok, pada Rabu (5/8). ByteDance adalah perusahaan pemilik aplikasi media sosial TikTok yang amat populer. Saat ini Amerika Serikat (AS) sedang menekan ByteDance agar menjual TikTok ke perusahaan AS.  

A   A   A   Pengaturan Font

Tanggapan Australia

AS menuding bahwa TikTok telah mengumpulkan data pribadi pengguna yang dapat diakses dan digunakan oleh pemerintah Tiongkok untuk keperluan intelijen dan keperluan lainnya. TikTok membantah tudingan bahwa data pengguna bisa diberikan ke pemerintah Tiongkok.

Menanggapi tudingan itu, pemerintah Australia pada Selasa mengatakan tak ada bukti bahwa TikTok telah menyalahgunakan data ratusan juta penggunanya. Tanggapan itu disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Scott Morrison dalam pertemuan Forum Keamanan Aspen di Aspen, Colorado.

"Kami telah melihat dengan cermat terkait hal ini dan tidak ada bukti bagi kami untuk menyatakan bahwa ada penyalahgunaan data pengguna," kata PM Morrison.

Namun begitu, kata PM Morrison, warga Australia harus paham dan sadar bahwa TikTok dan platform media sosial lainnya, termasuk milik perusahaan AS, menuai banyak sekali data informasi dari pengguna dan pelanggannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top