Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Trump "Minta Jatah" Terkait Kesepakatan TikTok

Foto : AFP/Noel Celis

Desakan AS - Seorang petugas kebersihan sedang membersihkan bagian depan dari kantor utama ByteDance di Beijing, Tiongkok, pada Rabu (5/8). ByteDance adalah perusahaan pemilik aplikasi media sosial TikTok yang amat populer. Saat ini Amerika Serikat (AS) sedang menekan ByteDance agar menjual TikTok ke perusahaan AS.  

A   A   A   Pengaturan Font

Pada awal pekan ini, Trump mengatakan ia bisa menyetujui kesepakatan penjualan aset TikTok ke Microsoft atau perusahaan AS lainnya, setelah dirinya mengeluarkan larangan aplikasi TikTok dengan alasan demi keamanan nasional. Tetapi ia kemudian menyatakan bahwa dia akan meminta sebagian besar dari setiap transaksi agar bisa ke kantong Kementerian Keuangan AS.

"Trump tidak memiliki otoritas terkait permintaan ini," kata para kritikus seraya menambahkan bahwa jika hal dilakukan itu maka akan berdampak buruk bagi bisnis dan hubungan internasional.

"Itu adalah semacam taktik mafia yang mungkin Anda lihat di Russia," kata James Lewis, direktur kebijakan teknologi di institusi Center for Strategic and International Studies. "Ini bukan praktik kebijakan yang baik dan saya tidak berpikir itu konstitusional," imbuh Lewis.

Saat ini aplikasi TikTok digunakan oleh sebanyak satu miliar orang di seluruh dunia melalui ponsel mereka. TikTok merupakan sengketa terbaru dalam adu kuat politik dan perdagangan yang sedang berlangsung antara Washington DC dan Beijing.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top