Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Trump "Minta Jatah" Terkait Kesepakatan TikTok

Foto : AFP/Noel Celis

Desakan AS - Seorang petugas kebersihan sedang membersihkan bagian depan dari kantor utama ByteDance di Beijing, Tiongkok, pada Rabu (5/8). ByteDance adalah perusahaan pemilik aplikasi media sosial TikTok yang amat populer. Saat ini Amerika Serikat (AS) sedang menekan ByteDance agar menjual TikTok ke perusahaan AS.  

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Selasa (4/8) membela ucapannya terkait tuntutan agar pemerintah AS mendapatkan "jatah" jika Microsoft atau perusahaan AS lainnya jadi membeli aplikasi media sosial asal Tiongkok yang amat populer yaitu TikTok.

Saat melontarkan permintaan itu, Trump segera diterjam kritik yang menyatakan bahwa tuntutan itu tidak konstitusional dan mirip dengan pemerasan.

"Kami punya alasan kuat. Jika bukan karena kami, (aplikasi) itu tak bisa masuk ke AS," kata Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih, Washington DC. "Jika Anda seorang tuan tanah dan Anda punya seorang penyewa, maka bisnis penyewaan juga butuh uang sewa dan pinjaman," imbuh dia.

Trump menyatakan bahwa sebagian besar dari setiap nilai dari pembelian TikTok harusnya masuk ke kas negara. "Bahkan Microsoft pun sangat setuju dengan saya," ungkap Trump.

Terkait pernyataan ini, pihak Microsoft belum mengeluarkan pernyataan apapun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top