Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres AS

Trump dengan Tanpa Bukti, Mengklaim Penipuan Surat Suara

Foto : AFP/Brendan Smialowski

Presiden AS Donald Trump di Brady Briefing Room di Gedung Putih, Washington DC, Kamis (5/11)

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat bersikukuh, dengan klaim tanpa bukti, bahwa dirinya, dicurangi dalam pemilihan masa jabatan keduanya.

"Jika surat suara sah dihitung, saya dengan mudah menang," kata Presiden Donald Trump pada Kamis (5/11). "Jika suara illegal dihitung, mereka mencoba mencuri pemilu dari kami," imbuh dia.

Trump menghabiskan 16 menit di podium ruang konferensi pers Gedung Putih dengan menyatakan bahwa memimpin sementara perolehan suara di beberapa negara bagian kunci, tetapi secara diam-diam dipangkas ketika penghitungan suara terus berlanjut.

Mantan wakil presiden Joe Biden, kandidat dari Partai Demokrat, mengungguli Trump dalam pemilihan populer dan penghitungan suara perwakilan yang lebih penting, yang menentukan pemenang pemilu.

Presiden AS itu tidak menerima pertanyaan dari para wartawan. Tiga jaringan televisi besar menghentikan siaran langsung itu ketika Trump berulang kali mengklaim penipuan yang tidak berdasar, menuduh Demokrat mencoba untuk mencuri pemilihan, dan pernyataan yang salah tentang Partai Republik tidak diizinkan untuk mengamati penghitungan suara tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top