Trump dan Harris Akan Ambil Pendekatan Pragmatis pada IMF
Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva.
Georgieva menyajikan pandangan yang lebih optimistis terhadap potensi hasil pemilu AS. "Pengalaman saya dengan AS, pemerintahan mana pun selalu sangat positif. AS sangat pragmatis. AS memiliki sikap yang bisa melakukan apa saja.
AS menuntut, dan saya menyukainya," kata Georgieva. Ia bekerja sama dengan pemerintahan Trump sebagai CEO Bank Dunia pada tahun 2018 untuk mendapatkan peningkatan modal sebesar 13 miliar dollar AS, dan kemudian sebagai Kepala IMF, untuk menyalurkan pembiayaan bantuan Covid-19 yang cepat ke negara-negara ekonomi yang sedang berjuang di seluruh dunia.
Departemen Keuangan AS saat itu mengeluh tentang pinjaman Bank Dunia yang berlebihan ke Tiongkok, dan Georgieva mengatakan pemerintahan Trump telah menuntut reformasi untuk menaikkan biaya pinjaman bagi negara-negara berpenghasilan menengah yang lebih besar untuk mencegah pinjaman semacam itu sebagai imbalan atas dukungan peningkatan modal. "Jadi dari perspektif itu, saya pikir kita dapat melihat sikap yang sangat praktis dan pragmatis yang sama di masa mendatang dari pemerintahan AS," tambahnya.
Pada hari Selasa, Presiden Bank Dunia, Ajay Banga, mengutip kenaikan modal tahun 2018 sebagai bukti bahwa Trump mengakui nilai kepemimpinan AS atas kedua lembaga itu. Bank Dunia dapat melipatgandakan dana pembangunan dan dapat membantu mengubah negara-negara miskin menjadi pasar yang berkembang bagi perusahaan- perusahaan AS.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya