Trump Berjanji Tunda Kenaikan Tarif Impor Produk Tiongkok

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berjanji akan menunda kenaikan tarif impor atas produk-produk Tiongkok. Janji itu diucapkan setelah kedua negara saling memberikan apresiasi atas kemajuan yang mendasar dalam perundingan dagang, yang meningkatkan harapan perang tarif akan diakhiri dalam pertemuan puncak antara kedua pemimpin.

Trump mengatakan akan ada "berita yang sangat besar" dalam dua minggu ke depan, dan jika ada kemajuan lebih lanjut, kedua pemimpin berencana untuk bertemu di resor Mar-a-Lago, Florida.

Para juru runding senior berunding di Washington selama empat hari dan berakhir Minggu (24/2), dalam upaya untuk menyelesaikan perang dagang yang dikhawatirkan dapat melemahkan ekonomi global. AS akan menaikkan tarif impor atas barang-barang Tiongkok lebih dari 200 miliar dollar AS pada 1 Maret, jika kesepakatan tidak tercapai. Namun kini, Trump mengatakan menunda tugas sanksi tarif karena perundingan berlangsung sangat produktif.

"Saya senang menyampaikan bahwa AS telah membuat kemajuan substansial dalam pembicaraan perdagangan kami dengan Tiongkok, tentang masalah mendasar termasuk perlindungan hak kekayaan intelektual, transfer teknologi, pertanian, layanan, mata uang, dan banyak masalah lainnya," cuit Trump di Twitter.

Kantor berita resmi pemerintah Tiongkok, Xinhua, menyampaikan kemajuan perundingan dalam kalimat yang hampir sama, yaitu kemajuan substansial pada masalah-masalah sulit dalam pembicaraan yang dipimpin oleh juru runding utama, Wakil Perdana Menteri Liu He.

"Delegasi datang selangkah lebih dekat untuk mewujudkan konsensus penting yang dicapai oleh Trump dan Xi akhir tahun lalu," tulis Xinhua.

Laporan itu juga mengatakan bahwa kedua pihak sepakat untuk menindaklanjuti isi perundingan sesuai dengan instruksi kedua kepala negara.

"Dengan asumsi kedua belah pihak membuat kemajuan tambahan, kami akan merencanakan KTT bagi Presiden Xi dan saya sendiri, di Mar-a-Lago, untuk menutup kesepakatan. Akhir pekan yang sangat baik untuk AS & Tiongkok!" cuit Trump.

Setelah saling melancarkan tarif impor lebih dari 300 miliar dollar AS dalam perdagangan dua arah, Trump dan Xi mengumumkan gencatan tarif Desember lalu, dan setuju untuk menunda kenaikan tarif lebih lanjut selama 90 hari.

"Jika semuanya bekerja dengan baik, kita akan mendapat berita yang sangat besar selama satu atau dua minggu ke depan," kata Trump kepada para petinggi negara itu di Gedung Putih, Minggu (24/2) malam. Trump menambahkan, Tiongkok ada di mana-mana.

"Mari kita lihat apa yang terjadi. Kita masih punya sedikit cara untuk maju," katanya tentang kesepakatan.AFP/SB/AR-2