Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Trofi Coppa Italia Milik Juventus

Foto : AFP/Isabella Bonotto
A   A   A   Pengaturan Font

ROMA - Juventus menang telak 4-0 atas AC Milan di Stadion Olimpico. Hasil pertandingan yang berlangsung Kamis (10/5) dini hari WIB itu memastikan Juventus merebut trofi Coppa Italia keempat berturut-turut.

Ini adalah trofi Coppa Italia ke-13 bagi Juventus, yang juga siap untuk menjadi tim Italia pertama yang finis dengan dua gelar selama empat tahun berturut-turut.

Tim asuhan Massimiliano Allegri hanya terpaut satu poin untuk mengklaim gelar Serie A ketujuh berturut-turut dengan dua pertandingan tersisa musim ini.

"Para pemain memiliki permainan yang luar biasa dan layak mendapatkan kemenangan ini, tidak kebobolan dari Milan, yang bermain bagus pada babak pertama," ujar Allegri.

"Sekarang kami harus memastikan secara matematis meraih Scudetto dan menikmati musim yang luar biasa ini," sambungnya.

Klub raksasa asal kota Turin itu menumpuk tekanan pada saingan mereka setelah babak pertama berlangsung seimbang. Milan yang dilatih Gennaro Gattuso gagal bertahan di babak kedua. Dua kesalahan penjaga gawang Milan Gianluigi Donnarumma dan gol Nikola Kalinic ke gawang sendiri memastikan kekalahan "Rossoneri".

Mehdi Benatia membuka skor pada menit ke-56. Douglas Costa juga menjaringkan empat menit kemudian. Benatia mencetak gol keduanya di menit ke-64. Kalinic menjebol gawangnya sendiri untuk gol keempat di menit ke-76.

AC Milan yang berada di posisi keenam klasemen Serie A sebelumnya berharap untuk menang yang akan menjamin mereka tempat di fase grup Liga Europa. "Hasilnya tidak mencerminkan kinerja tim dan kami harus membayar untuk kesalahan ini," ujar pelatih Gennaro Gattuso.

"Saya pikir itu lebih menyakitkan karena kami didukung 40.000 penggemar di sini dan memberi mereka hasil seperti ini. Sekarang kami memiliki dua pertandingan melawan tim yang lebih baik dari kami dan harus berusaha masuk ke Liga Europa dengan penampilan yang lebih baik daripada ini," sambungnya.

Pertandingan itu juga disebut sebagai duel antara legenda Juventus, Gianluigi Buffon yang pada usia 40 tahun dan akan pensiun dengan Donnarumma, 19 tahun, yang disebut-sebut sebagai penggantinya di tim nasional Italia.

Tapi ketika Buffon mampu menjaga gawangnya tidak kebobolan, Donnarumma mengakhiri malam itu dengan berlinang air mata setelah melakukan kesalahan yang tak akan terlupakan.

Buffon membuat penyelamatan di menit-menit awal dari upaya Patrick Cutrone. Ada kontroversi sebelum jeda ketika Hakan Calhanoglu dijatuhkan dan wasit meniup peluit untuk istirahat tanpa memberikan tendangan bebas untuk Milan.

Gattuso berlari ke lapangan untuk menenangkan para pemainnya. Kekalahan itu mengakhiri harapan Milan dari trofi besar pertama sejak Allegri membawa mereka meraih gelar Serie A pada 2011. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top