Triwulan I-2018, Ekonomi Jabar Tumbuh 6,02%

BANDUNG - Ekonomi Jawa Barat (Jabar) pada triwulan I-2018 tumbuh 6,02 persen dari periode sama tahun lalu atau year-on-year (yoy). Angka tersebut meningkat dari capaian pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV-2017 sebesar 5,32 persen secara yoy. Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar mencatat dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Perusahaan sebesar 11,29 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi sebesar 18,15 persen. "Perekonomian Jawa Barat pada triwulan I tahun 2018 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 467,01 triliun rupiah, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai 343,03 triliun," ujar Kepala BPS Jabar Dody Herlando di Bandung, Jabar, Senin (7/5).

Dia mengatakan ekonomi Jabar triwulan I-2018 tumbuh 0,90 persen dari periode tiga bulan sebelumnya atau quarter-to-quarter (qtq). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 45,43 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan ini disebabkan oleh meningkatnya pertumbuhan pengeluaran konsumsi sebesar 7,39 persen.

Sementara sumber laju pertumbuhan atau source of growth (SOG) secara (y-o-y) dari sisi lapangan usaha yang memberikan andil pertumbuhan terbesar adalah Lapangan Usaha Industri Pengolahan yaitu sebesar 3,19 persen. Dari sisi pengeluaran, andil positif terbesar terhadap pertumbuhan adalah komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 3,06 persen.

Halaman Selanjutnya....