Trinidad Hancurkan Ambisi Tim Estafet AS

LONDON - Trinidad dan Tobago menghancurkan ambisi tim Amerika Serikat (AS) merebut gelar juara dunia untuk kali keempat berturut-turut atau gelar ke-17 kali secara keseluruhan pada nomor estafet 4 x 400 meter putra. Pada perlombaan final Kejuaraan Dunia Atletik 2017 yang berlangsung di London, Minggu (13/8) waktu setempat, pelari terakhir Trinidad, Lalonde Gordon, berhasil mengalahkan andalan AS, Fred Kerley.

Tim AS memimpin sebagian besar lomba dan tampaknya berada di jalur untuk meraih kemenangan. Pelari ketiga Michael Cherry melesat cepat di depan untuk memperpanjang keunggulan mereka sebelum menyerahkan tongkat estafet kepada Kerley. Namun, Gordon yang menjadi pelari terakhir Trinidad berupaya terus mengejar. Dia akhirnya berhasil menyalip Kerley untuk memberikan Trinidad gelar juara dunia pertama kalinya pada kejuaraan dunia.

Capaian itu juga menjadi hadiah bagi Lalonde yang merupakan bagian dari tim Trinidad peraih perunggu pada nomor yang sama di Olimpiade London, lima tahun lalu. Mereka juga memenangkan medali perak pada Kejuaraan Dunia Beijing tahun 2015.

Jereem Richards, peraih medali perunggu pada nomor 200 meter, dan Machel Cedenio juga berupaya keras sebagai pelari kedua dan ketiga untuk mempersembahkan medali emas pertama sekaligus satu-satunya bagi Trinidad pada kejuaraan dunia kali ini.

Pelari tuan rumah, Inggris, Martyn Rooney juga berusaha mengejar, tapi hanya berhasil merebut medali perunggu. Tim Trinidad mencatat waktu 2 menit 58,12 detik yang merupakan catatan tercepat tahun ini. "Kami paham tim AS selalu kuat dan kami siap untuk menghadapi itu," ujar Cedenio.
Halaman Selanjutnya....