Tren saat Ini Penyakit Jantung Mengancam Usia Muda
President of Indonesian Heart Association, Radityo Prakoso dalam Press Briefing Hari Jantung Sedunia 2024 secara daring, Selasa (24/9).
Dia menambahkan, ada juga kasus genetik yang tidak menurun pada anak karena adanya modifikasi sehingga faktor risiko bisa dikurangi. Beberapa faktor yang bisa diubah yaitu kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, gaya hidup, obesitas, diabetes, kebiasaan makanan berlemak, dan konsumsi alkohol berlebih.
"Tetapi kadang-kadang tidak muncul, kenapa karena faktor risiko yang dapat diubah ini bisa dimodifikasi sehingga ini bisa dikurangi risikonya," tuturnya.
Radityo menilai, pada usia dewasa muda, faktor pemicu penyakit jantung karena bekerja berlebihan yang berasosiasi dengan tingkat depresi stres dan ansietas yang lebih tinggi. Hal tersebut cenderung mendorong perilaku merokok dan kondisi obesitas karena minim melakukan aktivitas fisik.
"Selain itu stres juga dapat memicu peningkatan tekanan darah meningkatkan risiko penyakit jantung dan atau stroke nah," tuturnya.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya