Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tren Positif Bakal Berlanjut

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren positif, hari ini (19/5). Meski demikian, pelaku pasar harus mewaspadai risiko pembalikan.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG masih melanjutkan kenaikan untuk menguji resisten di level 6.888. Menurutnya, investor terlihat masih cenderung berhati-hati meskipun IHSG menguat secara cepat.

Meski demikian, Ivan memperingatkan investor perlu mewaspadai potensi pembalikan arah apabila IHSG dalam perdagangan, Kamis (19/5), membentuk candle shooting star ataupun doji dan menguji support di 6.650.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/5) sore, ditutup menguat, dipimpin saham-saham sektor teknologi. IHSG ditutup menguat 148,95 poin atau 2,24 persen ke posisi 6.793,41. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 11,88 poin atau 1,18 persen ke posisi 1.016.

"Katalis positif hari ini adalah naik signifikannya saham teknologi dan solidnya data neraca perdagangan," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta.

Penguatan IHSG juga ditopang menguatnya indeks di bursa Wall Street secara signifikan seiring dengan adanya keterbukaan informasi, upgrade dari perusahaan investasi, dan kenaikan outlook.

Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau sepanjang sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG terus berada di teritori positif hingga penutupan perdagangan bursa saham.

Sepanjang perdagangan saham hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya BCIC, PSKT, FORU, GOTO, BELL. Sedangkan, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya KKGI, EMTK, ECII, RAJA, ARTO.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dengan sektor teknologi naik paling tinggi 5,57 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen primer masing-masing naik 2,21 persen dan 1,41 persen. Sedangkan dua sektor terkoreksi dengan sektor energi dan sektor infrastruktur masing-masing turun 0,69 persen dan 0,68 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell di seluruh pasar sebesar 281,32 miliar rupiah.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top