Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tren Playdate di Masyarakat Urban, Apa Manfaatnya bagi Anak dan Orangtua?

Foto : The Conversation/Shutterstock/Odua Images

Para ibu dan anak-anak mereka sedang playdate di taman.

A   A   A   Pengaturan Font

Apa itu playdate?

Konsep playdate sebenarnya sudah ada sejak awal tahun 1980-an, dan merupakan salah satu hasil dari masa kanak-kanak masyarakat modern yang terinstitusikan (institutionalization of childhood).

Konteks terinstitusikan di sini adalah ketika anak lebih banyak menghabiskan waktunya dalam institusi formal, seperti sekolah dan tempat penitipan anak dengan kurikulum standar, jadwal yang ketat, dan tujuan yang telah ditentukan oleh masyarakat. Ini membuat anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dalam lingkungan dengan kegiatan, rutinitas, dan interaksi yang terstruktur.

Fenomena playdate pun termasuk dalam konteks tersebut, sebab alih-alih diinisiasi anak, playdate umumnya direncanakan oleh orang tua.

Bagi keluarga di perkotaan, playdate seringkali menjadi jalan tengah antara kebutuhan bermain anak dan kebutuhan orang tua untuk mengawasi anak bermain. Minimnya ruang terbuka hijau yang aman dan kekhawatiran orang tua jika anak bermain di luar membuat orang tua merasa perlu mengawasi kegiatan bermain anak di luar rumah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top