Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tren Influencer 2023: Makin Banyak Brand Tak Lagi Beri Produk Gratis

Foto : Freepik/our-team

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan hanya 1.000 hingga 100.000 pengikut, para pendatang baru ini dengan senang hati menerima pembayaran dalam bentuk barang daripada uang tunai. Namun, hal ini berangsur-angsur berubah seiring kedua kelompok influencer itu mulai memiliki pemahaman tentang nilai mereka sebagai pendukung kampanye suatu brand.

Laporan yang sama juga menunjukkan adanya perubahan besar dalam sistem pembayaran influencer, di mana 53 persen brand berniat menyusun skema pembayaran pemasaran influencer mereka dengan membayar persentase dari setiap penjualan yang dilakukan sebagai hasil dari pemasaran influencer.

Angka ini menandakan adanya perubahan dalam sistem pembayaran influencer, yang tadinya mayoritas atau sekitar 49 persen brand pada 2022 lebih memilih membayar influencer mereka dengan tarif tetap. Hanya, sekitar 42 persen yang membayar jasa influencer berdasarkan hasil penjualan.

Sulit untuk memahami alasan perubahan yang begitu signifikan. Mungkin di masa ekonomi yang sulit ini, brand membutuhkan tingkat bukti yang lebih tinggi untuk efektivitas pengeluaran pemasaran influencer mereka.

Lebih banyak brand yang terlibat dalam influencer marketing mungkin telah menjadikan peningkatan penjualan sebagai sasaran kampanye mereka, dan bukan lagi brand awareness.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top