Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Tren Depresiasi Berlanjut

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Rupiah pada awal pekan ini berpotensi melanjutkan tren pelemahannya. Sikap hawkish bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed diperkirakan masih menjadi sentimen yang membuat pelaku pasar berpaling dari aset berisiko, termasuk rupiah.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memperkirakan nilai tukar rupiah berfluktuatif pada awal pekan ini dengan kecenderungan melemah. Dia memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Senin (20/6), di kisaran 14.810-14.880 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta jelang akhir pekan lalu ditutup melemah 57 poin atau 0,39 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.825 rupiah per dollar AS.

"Dollar AS telah didukung oleh bantuan ganda dari sikap hawkish Bank Sentral AS, The Fed dan goyangan dalam ekonomi global," kata Ibrahim dalam kajiannya di Jakarta.

Kendati begitu, Ibrahim menilai tidak ada tanda-tanda bahwa salah satu dari kondisi ini sedang bersiap untuk pembalikan, sehingga kemungkinan menandakan dollar AS akan bergerak lebih jauh dan berdampak terhadap imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun menguat setelah penurunan tajam pada hari Kamis (16/6).

Adapun saat berita ini ditulis, indeks dollar AS menguat 0,74 persen ke level 104,39. The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,75 persen pada Rabu (15/6) dan menetapkan jalur untuk kenaikan suku bunga yang jauh lebih curam. Bank sentral sekarang memperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 1,5 persen lagi menjadi sekitar 3,4 persen pada akhir tahun.

Menurut dia, angka tersebut jauh lebih curam daripada proyeksi Fed sebelumnya di bulan Maret ketika suku bunga bergerak ke sekitar 1,9 persen pada akhir tahun.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top