Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Transportasi Kerek Inflasi, Mendagri: Perlu Koordinasi

Foto : Dok. Kemendagri

Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (8/5)

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, pemerintah pusat yang diwakili oleh kementerian/lembaga (K/L) perlu terus berkoordinasi dalam rangka menjaga angka inflasi, khususnya di sektor transportasi.

Berdasarkan data inflasi April 2023 (y-o-y), Mendagri menyebut, sektor transportasi menyumbang inflasi sebesar 11,96 persen. Angka ini memberikan andil inflasi 1,45 persen dari keseluruhan inflasi nasional sebesar 4,33 persen.

"Ini memerlukan pemerintah pusat terutama adalah Kementerian Perhubungan. Ini nanti saya minta Pak Irjen untuk rapatkan sekali lagi, undang Menteri Perhubungan, kemudian Menteri ESDM, Menteri Keuangan, SKK Migas dan satu lagi adalah mungkin dari asosiasi penerbangan ini dan Menteri BUMN," katanya saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (8/5/2023).

Mendagri menjelaskan, tarif angkutan udara menjadi penyumbang inflasi yang paling signifikan. Kenaikan itu disebabkan salah satunya karena demand transportasi yang tinggi menjelang Lebaran. Jumlah penumpang mengalami kenaikan yang menyebabkan tarif semakin tinggi. Kenaikan harga ini berpengaruh terhadap sektor lainnya.

"Harusnya demand-nya tinggi, ya jangan juga diikuti dengan kenaikan yang tinggi, karena berpengaruh transportasi itu kepada sektor-sektor lain. Kargo pun menjadi naik, kargo udara, kalau kargo udara naik biaya transportasi untuk barang-barang dari satu tempat ke tempat lain juga akan tinggi," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top