Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Terobosan Medis

Transplantasi Uterus, Usaha Perempuan Dapatkan Anak Biologis yang Semakin Populer

Foto : afp/ Hospital das Clinicas da FMUSP
A   A   A   Pengaturan Font

Sejak itu, lebih banyak transplantasi semacam itu telah dilakukan di berbagai pusat klinis di seluruh dunia.

Para peneliti di Baylor University Medical Center di Texas baru-baru ini menerbitkan sebuah studi di JAMA yang mengevaluasi 20 pasien yang menerima transplantasi rahim. Mereka semuanya berusia antara 20 dan 40 tahun yang mengalami infertilitas rahim, namun masih memiliki setidaknya satu ovarium yang berfungsi. Delapan belas donor masih hidup dan dua telah meninggal. Dari 17 donor hidup tidak mengenal penerima tetapi memilih untuk menyumbangkan rahim mereka, dan semua donor telah melalui kehamilan sebelumnya. Dari 20 orang yang menerima transplantasi, 14 menjalani operasi yang berhasil dan ke-14 orang tersebut kemudian berhasil hamil dan melahirkan.

"Ketika kami memulai (penelitian Baylor) pada tahun 2016, saat itulah kami melakukan operasi pertama dan kami memang berjuang di awal," kata rekan penulis studi JAMA, Liza Johannesson, Direktur Medis Transplantasi Rahim di Baylor University Medical Center.

"Beberapa operasi transplantasi pertama di sana gagal dalam waktu sepekan," tutur Johannesson yang juga merupakan bagian dari tim di Swedia yang melakukan transplantasi pertama yang berhasil pada hewan. "Pada 10 pasien pertama yang kami (lakukan transplantasi di Baylor), kami mengalami lima kegagalan, jadi tingkat keberhasilannya 50 persen. Dan pada 10 pasien berikutnya, kami sebenarnya hanya mengalami satu kegagalan. Jadi, itu 90 persen. Jadi, Anda dapat melihat bahwa ada kurva pembelajaran yang curam saat Anda memulai sebuah program," imbuh dia.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top