Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Transplantasi Rambut Lagi Tren, Ketahui Dulu Risikonya

Foto : antara

Vokalis grup Slank, Kaka, percaya diri usai menjalani transplantasi rambut.

A   A   A   Pengaturan Font

FUE merupakan prosedur transplantasi rambut yang umum karena memiliki waktu penyembuhan luka lebih singkat, berisiko lebih kecil menimbulkan jaringan kulit yang muncul saat penyembuhan luka (jaringan parut), dan berpotensi meningkatkan jumlah cangkok rambut yang bisa tumbuh.

FUE sering dipasarkan sebagai prosedur transplantasi rambut yang "tidak menggunakan pisau" dan "tanpa bekas luka", tetapi hal ini tidak benar. Folikel yang tumbuh dan ditanamkan pakai pisau tajam dilaporkan menyebabkan jaringan parut, termasuk bekas luka berupa bercak kulit lebih gelap (hiperpigmentasi) , bercak kulit lebih terang (hipopigmentasi), dan bekas luka yang menonjol (keloid).

2. Transplantasi unit folikel (FUT)

Saat melakukan FUT, dokter bedah akan mengangkat selembar kulit dari bagian belakang kulit kepala dengan lebar 1-1,5 cm. Dari bagian ini, rambut dan struktur pendukungnya diambil dan dimasukkan ke bagian kepala yang mengalami kebotakan.

Luka pada area kulit yang diangkat kemudian dijahit kembali. Biasanya dokter bedah akan berhati-hati melakukannya agar tidak ada bekas luka yang terlihat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top