Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Transjakarta Tak Operasikan Tiga Layanan saat HUT Ke-79 TNI

Foto : (ANTARA/HO-PT Transportasi Jakarta)

Ilustrasi - Armada Transjakarta di Halte Monumen Nasional.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) tak mengoperasikan tiga layanan saat puncak peringatan HUT Ke-79 TNI pada 5 Oktober 2024, yakni Sejarah Jakarta (BW1), Monas Explorer (BW2) dan Pencakar Langit (BW4).

Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, menjelaskan, pihaknya juga tidak akan mengoperasikan 10 rute layanan pada pukul 08.30-11.00 WIB serta melakukan modifikasi lintasan.

"Ada 13 rute yang kami sesuaikan waktu operasionalnyadan ada 16 modifikasi lintasan," kata dia.

Rute-rute yang tidak beroperasi pada pukul 08.30-11.00 WIB, yakni Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas (1B), Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan (1F), Tanah Abang- Stasiun Gondangdia (1H), Tanah Abang-Blok M (1N) sertaSenen-Blok M (1P).

Kemudian, Senen-Tanah Abang (1R), Gondangdia-Balai Kota (2Q), Ragunan-Balai Kota via Kuningan (6A), Ragunan-Balai Kota via Semanggi (6B) dan Pinang Ranti-Bundaran Senayan (9C).

Sementara itu, 16 rute yang dimodifikasi waktu layanannya pada pukul 08.30-11.00 WIB, yaitu Blok M- Kota (1). Rute ini dialihkan melalui koridor 9 dan 13 dengan melayani Halte Petojo, Tarakan, Tomang Raya, Kota Bambu, Kemanggisan, Petamburan dan Gerbang Pemuda.

Selain ituWidya Chandra, Simpang Kuningan, Tegal Parang, Pancoran, Tegal Mampang, Rawa Baratm dan Pasar Santa.

Rute Blok M-Kota sementara tidak melayani Halte Balai Kota dan Monumen Nasional (Monas) seperti halnya Pulo Gadung-Monumen Nasional (2), Pulogadung-Rawa Buaya (2A),Cililitan-Juanda (5C), Balai Kota-Pantai Maju (1A), Kampung Rambutan-Juanda via Cempaka Putih (7F).

Rute lainnya, yakni Kalideres-Monumen Nasional (3) sementara dialihkan menjadi Kalideres-Juanda dan tidak melayani halte Monumen Nasional.

Modifikasi juga dilakukan pada rute Senen-Transport Hub Dukuh Atas (2P). Sementara arah Transport Hub Dukuh Atas tidak melayani pemberhentian Tosari 1 hingga Transport Hub Dukuh Atas dan arah Senen tidak melayani pemberhentian Taman Kudus, Taman Laturharhary, GPIB Paulus Sunda Kelapa.

Lalu, Kalideres-Senayan Bank DKI (3F) sementara tidak melayani halte Gerbang Pemuda dan Senayan Bank DKI.

Kemudian, rute Pemuda Merdeka-Bundaran Senayan (4C) sementara diperpendek hingga Jalan Imam Bonjol. Lalu, arah Bundaran Senayan tidak melayani Tosari 3-Bundaran Senayan 2 dan arah Pemuda Merdeka tidak melayani Bundaran Senayan 2 hingga Imam Bonjol.

Lalu, rute Kampung Melayu-Tanah Abang via Cikini sementara arah Tanah Abang tidak melayani pemberhentian Balai Kota 1 hingga Transjakarta Tanah Abang dan arah Kampung Melayu tidak melayani pemberhentian Transjakarta Tanah Abang hingga Seberang MNC Center.

Rute lainnya Stasiun Tebet-Bundaran Senayan (6D) sementara arah Bundaran Senayan tidak melayani pemberhentian Plaza Sentral hingga Bundaran Senayan 1 dan arah Stasiun tebet tidak melayani pemberhentian Bundaran Senayan 1 hingga Jalan Karet Pasar Baru Timur 5.

Kemudian, rute Stasiun Manggarai-Blok M (6M) sementara diperpendek menjadi Stasiun Manggarai-Simpang Kuninga dan tidak melayani pemberhentian Jamsostek 3, Widya Chandra, Komdak 1, Senayan Bank DKI, Bundaran Senayan, Kejaksaan Agung, dan Blok M jalur 2.

Rute lainnya, yaitu Ragunan-Senayan Bank DKI sementara diperpendek menjadi Ragunan-Kejaksaan Agung dan tidak melayani halte Masjid Agung, Bundaran Senayan dan Senayan Bank DKI.

Dua rute berikutnya, yaitu Pasar Minggu-Tanah Abang (9D) sementara untuk arah Pasar Minggu tidak melayani pemberhentian Jembatan Serong hingga Benhil 1. Lalu untuk arah Tananh Abang tidak melayani pemberhentian Benhil 2 hingga Seberang Jembatan Serong.

Lalu, rute Tanjung Priok-Bundaran Senayan (10H) sementara tidak melayani halte Gerbang Pemuda, Senayan Bank DKI dan Bundaran Senayan. Ant


Redaktur : -
Penulis : Deri Henriawan

Komentar

Komentar
()

Top