Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Transjakarta Layani Rute Monas-JIS

Foto : ANTARA/HO-Transjakarta

Ilustrasi armada Transjakarta di halte Monumen Nasional.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk mempermudah mobilitas warga, maka Transjakarta membuka rute 14A tujuan Monumen Nasional-Jakarta International Stadium (JIS) seiring mulai beroperasinya halte Monas pada hari ini.
Sebelumnya, halte Monas dirombak karena terdampak pembangunan MRT fase 2A CP202 arah Kota.

Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Minggu, menyampaikan rute Monas-JIS terkoneksi dengan layanan Transjakarta lainnya. Hal ini, diharapkan dapat memudahkan pelanggan yang ingin berpindah ke rute-rute Transjakarta baik koridor maupun nonkoridor yang melintas di halte Monas.

"Jadi pelanggan dari JIS bisa berpindah di halte Monas untuk menggunakan layanan Transjakarta lainnya. Begitu juga sebaliknya. Kami terus berkomitmen untuk menghadirkan sistem transportasi publik yang memudahkan mobilitas pelanggan," ujar Ayu.

Ayu menuturkan, halte Monas selain telah melayani rute Monas-JIS, juga memiliki kapasitas pelanggan maksimal 2.447 orang. Ada juga penambahan fasilitas menaikkan dan menurunkan penumpang menjadi 18 pintu dermaga dari hanya enam pintu.

Dengan kapasitas yang lebih besar, maka diharapkan menambah kenyamanan pelanggan saat naik turun bus di halte. Transjakarta juga berharap lebih banyak pelanggan beralih menggunakan transportasi publik, terutama Transjakarta.

Dia lalu merinci rute-rute yang yang dilayani oleh halte Monas yaknin Koridor 1 (Blok M - Kota); Rute 1A (Pantai Maju - Balaikota); Koridor 2 (Pulogadung - Monumen Nasional); Koridor 3 (Kalideres - Monumen Nasional Via Veteran); Rute 5C (Cililitan - Junda).

Lalu, Rute 7F (Kampung Rambutan - Juanda via Cempaka Putih); 14A (Monas - Jakarta International Stadium); M1 (Blok M - Kota); M2 (Pulogadung - Monumen Nasional); dan M3 (Kalideres - Monumen Nasional).


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top