Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Transisi Menuju Era Kendaraan Listrik

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Teknologi mobil listrik yang ramah lingkungan dan hemat energi adalah satu pilihan yang tidak tergantikan di masa depan.

Perusahaan di sektor otomotif terus berusaha mencari solusi di tengah kekurangan pada kapasitas baterai. Menurut pengamar otomotif Dewa Yuniardi, produk otomotif memiliki kelemahan pada teknologi baterai yang memiliki kapasitas terbatas untuk menggerakkan mobil dalam jarak jauh. "Penyebah utamanya adalah pada jangkauan dan waktu pengisian baterai yang lama," ujar Dewa, Selasa (19/12).

Walaupun beberapa pabrikan mobil listrik menyatakan produknya telah memiliki daya jelajah tinggi namun dari sisi harga masih mahal. Mobil TeslaTesal SP100D yang dipajang pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 memiliki jangkauan hingga jarak 539 km.

Tesla sebelumnya yaitu seri S 75 dan S 85, daya jelajahnya tidak sampai 300 km. "Bisa lebih jauh karena kapasitas baterainya lebih tinggi. Model sebelumnya tidak sampai 300 km," ujar Marketing Executive Prestige Image Motorcars Anthony Himawan.

Harga mobil sport Tesla SP100D masih tergolong mahal. Di pada pameran tersebut dibanderol pada harga 4,4 miliar rupiah. Kinerjanya memang unggul untuk mencapai kecepatan 100 km per jam, hanya butuh waktu 2,5 detik saja, berkas sokongan baterai lithium ion berukuran 100 kWh. Tenaga yang dihasilkan setara 779 tenaga kuda atau 581 KW dengan torsi puncak hingga 1.250 Nm.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top