Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kebijakan Energi - Banyak Subsidi BBM Tak Tepat Sasaran

Transisi EBT Ringankan Beban APBN

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam kesempatan terpisah, Salamudin Daeng mengatakan subsidi BBM kunci, bukan kenaikan harga BBM sebagai kunci. BBM boleh naik, juga boleh turun, namun ini variabel yang terikat, bukan variabel bebas. Variabel yang bebas adalah variabel subsidi APBN untuk BBM.

Variabel ini punya kebebasan penuh karena merupakan otoritas penguasa, DPR RI, Presiden , dan bendaharanya Menteri Keuangan. "Beliaulah yang menentukan besar uang untuk subsidi BBM. Pertamina hanyalah operatornya, tak berdaya. Kalau memang Presiden Indonesia masih fosil minded maka subsidi BBM tetap akan berlanjut," ucapnya.

Subsidi Bocor

Dia menganalogikan APBN Indonesia itu sangat hitam seperti minyak dan batu bara Indonesia mendapatkan uang banyak dari fosil. Dana tersebut dikembalikan sebagai subsidi BBM bagi yang memerlukan.

Baca Juga :
Jaga Distribusi BBM

Sayangnya, semua truk pengangkut sawit, batu bara, minyak ekspor dan logistik peritel besar memakai BBM subsidi. Demikian juga semua sumber daya alam (SDA) Indonesia yang diangkut ke luar negeri dengan bahan bakar fosil subsidi ratusan triliun.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top