Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Transformasi TIK Polri Dinilai Sukses

Foto : Istimewa

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dinilai telah menunjukkan transformasi, khususnya dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pelayanan. Penilaian tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Jumat (11/3).

"Telah banyak inovasi pelayanan publik berbasis teknologi yang diluncurkan untuk kemudahan mengakses layanan," kata Tjahjo. Dia mencontoh inovasi SIM Nasional Presisi (Sinar) yang menjadi bagian digital Korlantas Polri. Menurutnya, Sinar merupakan satu di antara banyak inovasi. Ini memberi alternatif masyarakat. Di era digital, masyarakat sangat mengharapkan kecepatan dan kemudahan mendapat pelayanan.

Contoh lain, penerapan SKCK Online juga telah secara nyata dapat dirasakan masyarakat untuk pengurusannya lebih mudah dan efisien. Tjahjo menambahkan, pelayanan kepolisian kini dapat diaksesdalam genggaman melalui Aplikasi PolisiKu. Aplikasi ini menyediakan berbagai layanan seperti panggilantelepon call center 110, mencari pos polisi terdekat, pengaduan, penyaluran informasi dari humas.

Juga banyak inovasi pelayanan Polri yang mendapat penghargaan. Di antaranya Si Cakep Keliling. Ini adalah inovasi yang diinisiasi Polres Musi Banyuasin. Kemudian, inovasi Rumbai Koteka (Rumah Belajar Masyarakat Kokoda Klawasi), inovasi yang diinisiasi Polda Papua Barat. Lalu, Panic Button On Hand, yang diinisiasi Polresta Malang Kota untuk memberikan bantuan darurat penanganan pasien Covid 19.

Selain itu, lanjut Tjahjo, Polri juga telah menunjukkan budaya kolaborasiyang patut dicontoh. Di antaranya, mewujudkan kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia, Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, dan swasta hingga tingkat desa. Ini khususnya pada masa pandemi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top