Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Transformasi Marcos Llorente Gerakkan Atletico Menuju Gelar

Foto : GABRIEL BOUYS / AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Setahun telah berlalu sejak Marcos Llorente memulai petualangannya bersama Atletico Madrid dalam laga Liga Champions di Anfield, Liverpool. Kini, Llorente mulai menunjukkan pengaruh besarnya bagi perjalanan Atletico untuk menuju gelar La Liga.
Dua gol yang dicetak Llorente ke gawang Liverpool di Liga Champions adalah jumlah yang berhasil ditorehkan Llorente dalam empat musim sebelumnya dalam kariernya. Dengan bantuan Alvaro Morata, Atletico menang 3-2 di Anfield tahun lalu.
Dua belas bulan kemudian, Llorente memiliki sembilan gol dan delapan assist di La Liga. Dia mengoleksi total 17 kontribusi untuk gol yang dicetak Atletico dan hanya diungguli oleh Lionel Messi, Luis Suarez, dan Karim Benzema.
Gol terakhirnya adalah menyamakan kedudukan melawan Athletic Bilbao pada tengah pekan ini. Llorente kemudian membantu untuk memastikan kemenangan saat umpan terobosannya memberi Suarez kesempatan mendapatkan penalti.
Llorente tahu penampilannya saat Atletico mempermalukan Liverpool menjadi titik balik kariernya. Meski demikian, dia sebenarnya tidak meramalkan transformasi dramatis seperti yang terlihat saat ini.
Jika La Liga berakhir saat ini, dia menjadi pemain terbaik tahun ini. Llorente bahkan berada di atas Suarez, yang mencetak 18 gol sejak pindah dari Barcelona sangat penting bagi Atletico untuk membuat keunggulan enam poin di puncak klasemen.
Suarez memang memberikan sentuhan akhir, tapi Llorente telah menjadi kekuatan pendorong bagi Atletico. Kecepatan, energy, dan ketajamannya telah terbukti membantu bagi hasil kolektif yang diraih Atletico di musim ini.
"Sudah setahun ini Marcos terus berupaya keras," ujar Diego Simeone pekan ini. "Dia tiba di klub, dia tidak berada di tim utama, bahkan tidak di bangku cadangan, tapi dia terus berlatih dan berusaha untuk mencapai tempat yang dia inginkan dan dia berhasil," sambungnya.
Llorente telah berjuang selama bertahun-tahun. Di Real Madrid dia bergabung dengan tim akademi pada usia 13 tahun. Dia bermimpi bermain untuk tim utama, tetapi tidak memiliki peluang.
Dia menghabiskan satu tahun dengan status pinjaman di Alaves, dan berkembang. Tapi setelah kembali menemukan musim yang bergejolak bagi Madrid tidak banyak membantu peluangnya. Atletico menawarkan jalan keluar dengan merekrutnya.
Tampaknya dia hanya akan bermain sebagai gelandang bertahan, tapi dua tahun kemudian Atletico membanggakan Llorente sebagai salah satu penyerang paling berbahaya di Eropa. Pemain berusia 26 tahun itu tampaknya akan menjadi starter di tim Spanyol pada Piala Eropa musim panas ini.
"Sebagai pelatih, gelar itu luar biasa, karena memenuhi keinginan saya dengan kegembiraan dan kemuliaan. Tapi ketika bekerja dengan pesepakbola dan melihatnya tumbuh, itu lebih menginspirasi dan lebih banyak antusiasme untuk terus bekerja dalam pekerjaan ini," ujar Simeone.
Simeone bisa mendapatkan keduanya musim ini, dengan gelar yang sudah di depan mata yang sedikit lagi berada dalam genggaman Atletico. Kemenangan atas Athletic Bilbao pada Rabu memberi mereka ruang bernapas menjelang perjalanan Sabtu (13/3) ke kandang Getafe.
Real Madrid yang tertinggal delapan poin bakal menjamu Elche. Barcelona menjamu klub terbawah, Huesca, pada Senin malam. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top