Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Tragedi Kelam Sepak Bola Indonesia

Foto : ANTARA/Ari Bowo Sucipto

Kerusuhan di Kanjuruhan I Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah timnya kalah 2-3 dari Persebaya pada laga Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10). Akibat kerusuhan ini sedikitnya 130 orang dilaporkan meninggal.

A   A   A   Pengaturan Font

Iriawan mengatakan, PSSI menyesalkan peristiwa yang disebut-sebut menimbulkan korban jiwa tersebut. PSSI sudah membentuk tim investigasi yang segera berangkat ke Malang untuk menemukan gambaran utuh mengenai kejadian di Kanjuruhan.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator menghentikan Liga 1 musim ini selama satu pekan setelah kerusuhan tersebut. "Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan). Ini dilakukan untuk menghormati semua pihak, sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," ujar Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita.

PSSI juga akan segera melakukan investigasi. "Kami masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian. Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang. Sekali lagi kami masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Yunus memastikan panitia pertandingan akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti di dalam lapangan. Selain sanksi denda juga tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa laga.

"PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa. Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang," sambung Yunus.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top