TPST Bantar Gebang Tetap Beroperasi

JAKARTA - TPST Bantargebang Bekasi selama libur Lebaran tetap beroperasi normal. Ada 300 petugas piket. Sementara itu, akumulasi sampah warga Jakarta yang dikirim ke TPST Bantargebang saat Idul Fitri menurun. Demikian dikatakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji, di Jakarta, Senin (18/6).

Tepat pada hari pertama Lebaran, sampah yang dikirim ke TPST Bantargebang 1.286 ton, sedangkan pada H+1 Lebaran 2.060 ton. Kemudian, ada H-1, total sampah mencapai 7.781 ton. Menurut Isnawa, berdasarkan pengalaman empiris tahuntahun sebelumnya, volume sampah menurun sebelum dan setelah Lebaran. Namun tahun ini terjadi sedikit perubahan pola.

"Tahun-tahun sebelumnya, sampah menurun sejak dimulai cuti bersama atau beberapa hari menjelang Lebaran. Namun kenyataannya, tahun ini sampah pada H-1 masih tetap tinggi," ujar dia.

Hal ini juga disebabkan instruksinya kepada para sopir truk sampah untuk mengosongkan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) seluruh Jakarta menjelang hari raya. Isnawa melanjutkan, langkah ini dilakukan agar TPS dapat menampung sampah lebih banyak saat libur. Selain itu, agar kondisi lingkungan sekitar TPST nyaman, tidak bau, serta menghindari lalat dan vektor penyakit lainnya.

"Jika lebih dari tiga hari sampah didiamkan di TPS, mulai membusuk. Ini membuat tidak nyaman lingkungan," katanya. Saat ini, warga Jakarta masih banyak mudik. Diperkirakan puncak tonase penanganan sampah akan terjadi setelah cuti lebaran.
Halaman Selanjutnya....