Tony Sutrisno: Saya Dukung Kapolri Bersih-bersih Polri
Ilustrasi Pemerasan
Karena tak terima dirinya diperas, Tony kemudian mengadu ke Divisi Propam Polri. Aduan itu membuat dua oknum perwira Polri disidang etik dan dihukum demosi oleh pengadilan.
Namun semenjak ia melaporkan oknum pemeras tersebut, kasus hukum yang menjeratnya justru dihentikan secara sepihak oleh Bareskrim tanpa ada alasan yang jelas.
Ia kini cuma bisa berharap adanya titik terang dan legowo atas kasus yang menimpanya. Tony berharap agar aktor-aktor pungli di kepolisian segera ditertibkan. Ia mengatakan hanya meminta keadilan dari kasusnya ini.
"Saya percaya Bapak Kapolri akan menindak tegas dan memproses laporan di Bareskrim. Saya mendukung program bersih-bersih personel polri dengan istilah pengayaan emas untuk mendapatkan emas murni," harap Tony.
Diketahui, perkara penipuan dan penggelapan jam tangan Richard Mille bermula dari kasus yang menimpa seorang pengusaha bernama Tony Sutrisno. Ia mengaku ditipu oleh perusahaan arloji ternama Richard Mille Jakarta yang diduga menggelapkan uangnya sebesar Rp77 miliar.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya